Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Suka Cita Petani Kalimantan Timur Penerima Bantuan Benih Hortikultura
Jumat, 25 Desember 2020 19:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Selama kurun 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih kepada 203 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Bantuan ini terutama diperuntukkan untuk para petani dalam rangka membantu keperluan tanam.
Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi penerima bantuan. Bantuan yang diberikan mulai benih bayam, kangkung, kacang panjang, mentimun, sawi hijau, terung, cabai rawit, cabe keriting, tomat, buncis, seledri dan jagung manis.
Bantuan benih ini membuktikan bahwa pemerintah begitu peduli terhadap kebutuhan petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyadari upaya menciptakan ketahanan pangan perlu dipercepat melalui pengembangan pertanian masing-masing wilayah.
Bantuan benih ini diperuntukkan bagi para petani hortikultura di berbagai wilayah terdampak Covid-19.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyampaikan, bantuan fasilitasi benih hortikultura tahun 2020 selain untuk meningkatan produktivitas hortikultura, juga untuk membantu para petani dalam mengurangi beban biaya produksi bertani.
Baca juga : Unit Pelaksana Teknis Kementan Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi
“Bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan nilai tambah petani. Saat ini, harga jual aneka produk sayuran masih rendah karena menurunnya daya beli masyarakat, hotel, restoran dan perkantoran,” ujar Prihasto.
Bantuan ini diberikan kepada provinsi manapun yang mengajukan bantuan benih ke Ditjen Hortikultura. Siapa pun bisa mendapatkan sesuai standar yang diperlukan.
Aneka benih sayuran dan buah dalam bentuk benih biji diberikan masyarakat untuk dikembangkan pada hamparan luas maupun di pekarangan.
“Ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus tambahan pendapatan masyarakat di tengah pandemi virus Corona,” ujar Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman.
Sukarman mengatakan, selama awal pandemi, daya beli masyarakat terhadap produksi aneka sayuran menurun. Sementara petani perlu melanjutkan aktivitas bertani.
Sedangkan belanja keperluan untuk sarana produksi seperti benih, pupuk, obat-obatan pertanian tidak serta merta turun juga.
“Maka dari itu, selama masa pandemi ini pendapatan usaha pertanian tidak cukup baik dibanding masa sebelumnya” ujar Ketua Kelompok Tani Bina Bersama, Kota Samarinda, Supriyono.
Baca juga : Gerindra Tahu Diri
Selama masa Covid 19 ini, lanjut Supriyono, sebagian besar pendapatan petani menurun karena memang daya beli masyarakat berkurang.
“Keadaan ini menyebabkan sebagian petani juga mengalami kesulitan memulai kembali aktivitas usaha tani. Khususnya, untuk belanja benih, pupuk dan obat-obatan,” timpal Ketua Kelompok Tani Sereh di Kota Balikpapan, Nasransyah.
Bantuan benih aneka sayuran dan buah di lokasi calon Ibu Kota negara ini diberikan kepada petani hortikultura melalui Dinas Pertanian Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
Penyerahan bantuan benih diserahkan langsung oleh dinas pertanian setempat kepada kelompok tani/wanita tani penerima bantuan yang juga disaksikan perwakilan Aspirasi Komisi IV DPR pada Dapil Kalimantan Timur dan petugas dari Direktorat Jenderal Hortikultura.
Saat penyerahan bantuan benih hortikultura, Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda Endang Liansyah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih yang diberikan kepada petani di Kota Samarinda.
“Bantuan benih aneka sayuran ini adalah benih-benih terbaik dan jenis yang disukai konsumen di Kota Samarinda. Insya Allah, dengan bantuan benih ini kelompok tani penerima bantuan fasilitasi benih ini ada jaminan produksi dan pemasarannya,” jelas Endang.
Untuk itu, pihaknya berharap para petani penerima bantuan ini untuk dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab.
Baca juga : Pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah Sentuh Solidaritas Masyarakat
Bantuan ini, kata Endang, sangat ditunggu petani Kota Balikpapan. Sebagian petani di Balikpapan merasakan kelangkaan benih seperti kangkung dan sawi di kios-kios pertanian.
Kasi Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kota Balikpapan Dwi Handono Sunu mengatakan, tingginya minat masyarakat bertani selama masa pandemi menjadi penyebab langkanya benih.
“Apalagi memang hampir seratus persen kebutuhan benih dipasok oleh produsen benih di Jawa” ujar Dwi Handono.
Bantuan-bantuan aneka benih hortikultura tersebut, selanjutnya diserahkan kepada 39 kelompok tani/wanita tani di Kota Samarinda dan sebanyak 46 kelompok tani/wanita tani di Kota Balikpapan.
Wajah gembira dan penuh suka cita tergambar dari para petani/kelompok tani yang hadir dalam penyerahan bantuan benih tersebut.
Diharapkan, benih yang diberikan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas hortikultura. Termasuk mengurangi beban biaya bertani.
“Semoga bisa meningkatkan hasil serta kesejahteraan petani hortikultura,” ucap Ketua Kelompok Tani Krida Karya Utama Kota Samarinda, Adung. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya