Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Catat Ya, Bukan 3,5 Tahun

Jubir Covid: Program Vaksinasi Perlu Waktu 15 Bulan

Minggu, 3 Januari 2021 16:08 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid Siti Nadia Tarmizi (Foto: YouTube)
Juru Bicara Vaksin Covid Siti Nadia Tarmizi (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengklarifikasi pemberitaan, yang menyebutkan pemerintah perlu waktu 3,5 tahun untuk merampungkan program vaksinasi Covid-19. Yang benar, program vaksinasi di Tanah Air membutuhkan waktu 15 bulan. Mulai bulan Januari 2021 hingga Maret 2022.

"Kami ingin mengklarifikasi pemberitaan, yang menyebutkan pemerintah membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan program vaksinasi Covid-19. Yang dimaksud Bapak Menteri dengan waktu 3,5 tahun, itu adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, kita menyelesaikan vaksinasi Covid-19 ini dalam kurun waktu 15 bulan. Mulai Januari 2021 sampai Maret 2022," jelas Siti Nadia, dalam jumpa pers update target penyelesaian vaksinasi dan kesiapan vaksin Covid-19 secara virtual, yang ditayangkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Minggu (3/1).

Baca juga : IDI Aja Dukung Program Vaksinasi, Yuk Kita Dukung Juga

Siti Nadia menambahkan, sebelum dan selama proses vaksinasi berlangsung, pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat. "Perjalanan kita masih cukup panjang, untuk bisa keluar dari pandemi Covid. Vaksin bersama penerapan disiplin 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,  serta memperkuat 3T  (testing, tracing, dan treatment) merupakan upaya lengkap dalam menekan penyebaran Covid secara efektif," tandasnya.

Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima RMco.id pada 29 Desember 2020, pemerintah menyebut  pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama 15 bulan akan berlangsung dalam dua periode. Dalam periode pertama (Januari - April 2021), pemerintah akan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Dilanjutkan dengan 17,4 juta petugas publik dan 21,5 juta lansia. Sedangkan dalam periode kedua (April 2021-Maret 2022), program vaksinasi akan menyasar 63,9 juta masyarakat rentan. Yakni, masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi. Serta 77,4 juta anggota masyarakat dengan pendekatan klaster, sesuai ketersediaan vaksin. [HES]

Baca juga : Sukseskan Program Vaksinasi Di Seluruh Wilayah Indonesia

 

 

Baca juga : JK Prediksi Vaksinasi Baru Kelar 1,5 Tahun

Saat ini, sudah ada 3 juta vaksin di Gudang Bio Farma, siap distribusi. masih menunggu izin dari BPOmM

Ia pun meminta seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3 M, sebelum dan pada saat vaksinasi Covid-19 berlangsung. "Perjalanan kita masih panjang untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 ini. Vaksin bersama dan penerapan disiplin 3 M dan memperkuat 3 T yang merupakan upaya lengkap dalam menekan Covid-19 secara efektif," kata dia. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.