Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diprediksi Hari Ini, Kemenhub Pantau Puncak Arus Balik Libur Nataru
Minggu, 3 Januari 2021 21:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantau pergerakan arus kendaraan maupun penumpang, untuk mengantisipasi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi terjadi hari ini, Minggu (3/1).
“Senin besok (4/1) sebagian besar masyarakat sudah mulai kembali melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati di Jakarta, Minggu (3/1).
Kemenhub, kata dia, telah mengimbau masyarakat agar pulang lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang atau kepadatan arus kendaraan, yang dapat berpotensi menimbulkan kerumunan.
Adita mengatakan, fokus dari Pemerintah adalah untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di transportasi umum. Oleh karena itu, berbagai kebijakan Pemerintah telah dikeluarkan untuk memperketat pengaturan perjalanan orang di semua moda angkutan merujuk pada Surat Edaran yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga : Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun Diperkirakan Minggu Besok
“Kemenhub terus mengingatkan kepada masyarakat yang bepergian agar tetap selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari keberangkatan, selama perjalanan, dan saat tiba di tujuan,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Sistem Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) Kemenhub selama masa pemantauan, jumlah pergerakan penumpang mulai 18 Desember 2020 (H-7) s.d hari ini (H+9) diketahui, untuk angkutan jalan (Bus), jumlah pergerakan penumpang dari 48 terminal yang dipantau hingga hari ini mencapai 734.100 orang.
“Puncak arus keberangkatan penumpang angkutan jalan terjadi pada 27 Desember 2020 (H+2) dengan jumlah penumpang mencapai 57.271 orang,” katanya.
Untuk angkutan penyeberangan, jumlah pergerakan penumpang dari 22 pelabuhan penyeberangan yang dipantau hingga hari ini mencapai 1.466.378 orang. Puncak arus keberangkatan penumpang terjadi pada 23 Desember 2020 (H-2) dengan jumlah penumpang mencapai 121.865 orang.
Baca juga : Antisipasi Varian Baru Covid, Kemenhub Tutup Pintu Buat WNA Dari Inggris
Untuk angkutan udara, kata Adita, jumlah pergerakan keberangkatan penumpang dari 50 Bandara yang dipantau hingga hari ini mencapai 2.053.848 orang. Puncak arus keberangkatan penumpang terjadi pada 30 Desember 2020 (H+5) dengan jumlah penumpang mencapai 219.462 orang.
Sedangkan untuk angkutan laut, jumlah pergerakan keberangkatan penumpang dari 51 Pelabuhan yang dipantau hingga hari ini mencapai 453.782 orang. Puncak arus keberangkatan penumpang terjadi pada 22 Desember 2020 (H-3) dengan jumlah penumpang mencapai 36.277 orang.
Untuk angkutan kereta api, kata Adita, jumlah pergerakan keberangkatan penumpang Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif dari 13 Daerah Operasi (Daop) Kereta Api yang dipantau hingga hari ini mencapai 480.847 orang. Puncak arus penumpang terjadi pada 23 Desember 2020 (H-2) dengan jumlah penumpang mencapai 41.357 orang.
Menurun
Baca juga : Urai Kemacetan Arus Balik Libur Natal, Jasa Marga Terapkan Contraflow Tol Japek
Menurut Adita, jika dibandingkan dengan libur Nataru tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah penumpang pada masa puncak. Pada 2019, untuk angkutan jalan, puncak arus penumpang mencapai 139.160 orang, untuk angkutan penyeberangan mencapai 200.252 orang, untuk angkutan udara mencapai 230.933 orang, angkutan laut mencapai 78.226 orang, dan angkutan kereta api mencapai 194.990 orang.
Walaupun terjadi penurunan, Kemenhub tetap melakukan pemantauan dan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dan memastikan penerapan 3M diterapkan dengan baik. “Mulai dari keberangkatan, dalam perjalanan, dan sampai di kedatangan, untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penularan Covid-19 usai masa libur,” ungkap Adita.
Kemenhub melakukan pemantauan Angkutan Nataru mulai dari tanggal 18 Desember 2020 (H-7) sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 (H+14) untuk memastikan pelayanan angkutan darat, laut, udara, dan kereta api berjalan selamat, aman, nyaman, dan sehat. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya