Dark/Light Mode

Survei Kemenhub: 73 Persen Ngaku Ogah Mudik Libur Akhir Tahun

Jumat, 4 Desember 2020 21:08 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi. (Foto: Ist)
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei persepsi masyarakat untuk melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru. Survei dilakukan online dengan jumlah sampel sebanyak 1.634 orang.

"Hasilnya menunjukkan 73 persen masyarakat memilih tidak mudik atau bepergian di akhir tahun ini," ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/12).

Budi memaparkan, alasan masyarakat memilih tidak mudik, karena persoalan waktu libur yang dipangkas dan pendemi Covid-19.

Baca juga : Cegah Covid Menggila, Libur Akhir Tahun Dikorting 3 Hari

"Mudah-mudahan karena masyarakat semakin sadar, bahwa sekarang ini bukan saatnya kita untuk melakukan perjalanan," ujar Budi.

Akan tetapi, yang perlu menjadi catata adalah, masih ada sekitar 27 persen yang akan memilih melakukan perjalanan. Dari 27 persen ini, paling banyak tujuannya adalah pulang kampung halaman.

"Pulang kampung, kembali ke rumah orang tua masing-masing untuk silaturahmi," ungkap Budi.

Baca juga : Cari Ketum Baru, Pertina Bakal Gelar Munas Di Labuan Bajo

Secara rinci, 27 persen yang mau pulang kampung halaman sebanyak 40 persen, pulang ke rumah saudara 12 persen, berlibur ke lokasi wisata 11 persen, dan lainnya, sebesar 37 persen. Sementara dari poin asal keberangkatan, dalam survei tersebut paling banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi sekitar 31,64 persen.

Sedangkan tujuan perjalanan terbanyak yakni ke Jawa Tengah sebesar 20,28 persen, Jawa Timur 13,59 persen, dan Jawa Barat 10,60 persen.

Budi menegaskan, meskipun banyak masyarakat yang mengaku tak akan mudik, Kemenhub bersama stakeholder lain tetap melakukan persiapan koordinasi dan komunikasi untuk mencegah kepadatan.

Baca juga : Satgas Covid Tinjau Kemungkinan Libur Panjang Akhir Tahun

Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik dan balik pada liburan akhir tahun ini akan terjadi dua kali. Mudik untuk fase pertama, libur empat hari, diperkirakan puncaknya terjadi antara tanggal 23-24 Desember.

Sementara puncak mudik fase kedua akan terjadi pada tanggal 30 hingga 31 Desember. "Sedangkan arus balil, perkiraan puncak fase pertama akan terjadi pada 27 Desember. Untuk puncak arus balik fase kedua diperkirakan terjadi pada 3 Januari 2021," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.