Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkes Prihatin Pasien Membludak

Duh, Beban Nakes Semakin Berat Aja

Kamis, 7 Januari 2021 12:40 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS). (Foto: Satgas Covid-19)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS). (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Kondisi itu, kata Tri, terjadi karena pasien Covid-19 di Jabodetabek dengan gejala berat meningkat. Sehingga membutuhkan perawatan khusus, serta membutuhkan peralatan medis cukup seperti ventilator.

“ICU di rumah sakit seluruh Jabodetabek sudah penuh. Sudah 100 persen. Kalau Unit Gawat Daruratnya sudah 80 persen sudah terisi,” kata Tri, kemarin.

Baca juga : Masih Pandemi, DKI Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka

Menurutnya, laporan itu didapat dari masyarakat dan hasil percobaannya sendiri dalam mencari ruang ICU untuk pasien Covid-19 yang melapor kepadanya.

“Tidak ada ruang ICU yang masih kosong. Sama, Jabodetabek juga begitu,” jelasnya.

Baca juga : Setelah Melantai Di Bursa, Bisnis KEEN Makin Melesat

Dampaknya, banyak pasien Covid-19 yang keadaannya memburuk, bahkan meninggal karena tidak mendapat perawatan ICU dengan segera.

Pada 3 Januari lalu, misalnya, Tri mengaku mendapat laporan ada warga meninggal di dalam taksi online setelah di tolak 10 rumah sakit di Depok, Jawa Barat.

Baca juga : Menteri Bappenas: Tahun Depan Penuh Peluang Dan Tantangan

“Ini yang lapor ke kami ada 10 ya di Pulau Jawa, dengan kondisi parah dan meninggal. Kasus yang lain pasti ada, namun belum terlaporkan,” ungkapnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.