Dark/Light Mode

Menteri Kelautan Targetkan Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar

Kamis, 14 Januari 2021 12:41 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Antara)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
KKP akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merealisasikan pembangunan tersebut. "Ke depan kita mesti desain di satu wilayah dengan pemda, di situ proses hulu sampai hilir. Tinggal kita atur pembiayaannya dari swasta atau negara yang hadir," paparnya.

Dua kegiatan tersebut, kata Trenggono, merupakan program unggulan kementerian yang ia pimpin, sejalan dengan motonya mengembangkan perikanan budidaya berkelanjutan.

Baca juga : Menpora Siap Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Berkuda Internasional 2021

Sebelumnya, KKP menargetkan peningkatan produktivitas perikanan budi daya dari target produksi tahun 2020 sebanyak 18,44 juta ton menjadi 19,47 juta ton pada 2021.

"Direktorat Jenderal Perikanan Budi daya KKP punya target dan program prioritas guna peningkatan produktivitas perikanan budi daya di tahun 2021," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto.

Baca juga : Kemenhub Serahterimakan Tanah Dan Bangunan Di Pelabuhan Tanjung Redeb

Slamet memaparkan target produksi perikanan budi daya tahun 2021 terdiri atas perikanan sebesar 7,92 juta ton dan rumput laut 11,55 juta ton.

"Meski era pandemi, kita sudah terbiasa dengan pola cara kerja saat ini. Oleh karenanya, mari kita bekerja secara maksimal untuk mencapai target yang sudah ditetapkan," tegas Slamet.

Baca juga : Menteri Basuki Anggarkan Rp 12 Triliun Untuk Padat Karya Tunai

Ia juga menuturkan selain produksi ikan konsumsi, target lain pada tahun 2021 adalah produksi ikan hias, yang akan dilakukan dengan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah baik provinsi/kabupaten/kota. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.