Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot Ekonomi Di Tengah Pandemi, Kementan Bangun 100 Lokasi Agroeduwisata

Kamis, 14 Januari 2021 21:34 WIB
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto saat panen melon di Kebun Agroeduwisata Cilangkap, Jalan Raya Cilangkap Nomor 45, Jakarta Timur. (Foto: Humas Kementan)
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto saat panen melon di Kebun Agroeduwisata Cilangkap, Jalan Raya Cilangkap Nomor 45, Jakarta Timur. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) kini gencar bikin program agroeduwisata. Terdapat 100 lokasi agoreduwisata dan 17 lokasi yang akan dikembangkan tahun 2021 oleh Direktorat Jenderal Hortikultura (Kementan).

Agroeduwisata merupakan langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 melalui usaha tani yang dielaborasi dengan sektor pariwisata. Kebijakan tersebut sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo agar sektor pertanian turut genkot pertumbuhan ekonomi.

Salah satu agroeduwisata adalah Kebun Agroeduwisata Cilangkap terletak di Jalan Raya Cilangkap Nomor 45, Jakarta Timur. Kebun seluas sekitar 19,5 hektare ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP).

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengapresiasi kebun ini sebagai aset pemerintah di tengah Kota Jakarta yang sangat padat. "Lokasi agroeduwisata ini merupakan suatu tempat diseminasi teknologi untuk mempercepat adopsi teknologi kepada masyarakat," terang Anton, panggilan akrabnya saat kunjungan beberapa waktu lalu.

Baca juga : Genjot Bisnis Konsumer Di Tengah Pandemi, BNI Andalkan Kekuatan Digitalisasi

Sebagai pusat pengembangan benih dan proteksi tanaman, lanjutnya, lokasi ini mampu memperkenalkan banyak sekali teknologi sumber daya genetik dan varietas tanaman.  "Di sini juga terdapat tanaman khas Jakarta, kaya dengan edukasi yang sangat penting," tambahnya.

Dia berharap, agroeduwisata ini perlu direplikasi ke daerah lain. Anton menyarankan agar di kawasan agroeduwisaya dibuat biopori, kalimat-kalimat inspirasi dan teknologi tata kelola air di antaranya pemanfaatan irigasi tetes.

Dalam kunjungannya, Anton berkesempatan menebar benih ikan di danau serta memanen melon kuning dan pisang berbasis kultur jaringan. Kegiatan simbolis tersebut sejalan dengan program Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu yang digalakkan Mentan. Model ini merupakan integrasi pertanian, perikanan dan peternakan dalam satu kawasan menuju pertanian maju, mandiri dan modern di masa pandemi ini.

Hadir pada kunjungan tersebut Sekretaris Ditjen Hortikultura Retno Sri Hartati Mulyandari, Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman dan Kepala Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas KPKP Ali Nurdin.

Baca juga : Jokowi Warning Kelangkaan Kedelai, Mentan Manggut-manggut

Plt. Kadis KPKP Suhartini Eliawati menjelaskan, saat ini Provinsi DKI Jakarta memiliki 14 kebun bibit tersebar di lima wilayah kota. Salah satunya adalah agroeduwisata Cilangkap. Empat lokasi lainnya turut mendapatkan bantuan Ditjen Hortikultura Kementan sebagai lokasi pengembangan agroeduwisata tahun 2020.

"Kawasan Kebun Bibit Cilangkap akan didorong untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Jakarta Timur. Dulu diperkenalkan dengan nama Kebun Bibit, sekarang menjadi agroeduwisata. Ada unsur pertanian, pendidikan dan wisata," terangnya.

Kebun Bibit Agroeduwisata Cilangkap memiliki beberapa fasilitas seperti arena olah raga, jogging track, termasuk area bermain anak. Di sekitar area taman terdapat danau yang biasa dipakai untuk memancing. Para pengunjung juga bisa lari pagi, senam atau mencicipi aneka kuliner sambil menikmati segarnya udara pagi dan sejuknya hembusan angin.

Kebun ini memiliki fungsi sebagai tempat budidaya tanaman dan hidroponik center. Di sini, pengunjung bisa melihat aneka jenis tanaman mulai dari aneka jenis pohon rambutan, mangga, kelengkeng, belimbing, alpukat, durian, bisbul, melon, pisang dan juga tanaman hias yang tumbuh subur.

Baca juga : Menteri Ekonomi Malaysia Kena Corona

"Masyarakat dapat mengajukan permohonan bibit secara online ke Dinas KPKP lewat online. Bibit akan dikirim melalui jasa pengiriman dengan biaya kirim yang ditanggung oleh pemohon," tambahnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.