Dark/Light Mode

Sokong Pemulihan Ekonomi Di 2021, Tatalogam Group Luncurkan Baja Ringan Inovasi Baru

Jumat, 18 Desember 2020 18:10 WIB
Ilustrasi produksi baja ringan yang diproduksi Tatalogam.(Foto: Dok. Tatalogam Lestari)
Ilustrasi produksi baja ringan yang diproduksi Tatalogam.(Foto: Dok. Tatalogam Lestari)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono dalam siaran persnya Kamis (17/2). Ia menjelaskan, industri logam merupakan salah satu sektor yang prospektif untuk ke depannyakarena kebutuhan domestik yang cukup besar. Salah satunya industri baja ringan.

Lebih lanjut, ia mengatakan industri logam berperan penting dalam mendongkrak nilai tambah bahan baku serta membawa efek yang luas bagi perekonomian, di antaranya sebagai penghasil devisa dari ekspor dan menyerap banyak tenaga kerja. “Jadi, sektor ini akan menjadi faktor pendorong bagi peningkatan daya saing ekonomi bangsa,” imbuhnya, Kamis (17/12).

Baca juga : HSBC Sustainability Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia

Sigit menambahkan para pelaku usaha industri baja ringan nasional pun tak tak tinggal diam. Berbagai inovasi dilakukan untuk meningkatkan utilitas dan produksinya.

Hal yang sama dilakukan oleh produsen genteng metal dan baja ringan, PT Tatalogam Lestari. Untuk meningkatkan daya saingnya, PT Tatalogam Lestari meluncurkan produk baja ringan yang telah diekspor dan diakui kualitasnya di Australia dengan sertifikat AS 97 (Australian Standart).

Baca juga : Rayakan Perjalanan ke 200 Tahun, Jhonnie Walker Luncurkan Film Dokumenter

President Director Tatalogam Group, Yarryanto Rismono mengakui, tahun 2021 menjadi tahun penuh harapan dan optimisme dalam proses pemulihan ekonomi, tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.