Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Konektivitas Jalan Kalsel Terputus
PUPR Targetkan Pemasangan Jembatan Bailey Rampung 3 Hari
Selasa, 19 Januari 2021 10:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menargetkan pemasangan Jembatan Bailey paling lama pada, Kamis (21/1). Perbaikan jembatan ini untuk mendukung pemulihan konektivitas di Provinsi Kalimanan Selatan (Kalsel).
Konstruksi Jembatan Bailey telah dikirim untuk memulihkan lalu lintas Jalan Nasional ruas Banjarmasin-Tanjung-Batas Kalimantan Timur yang terputus akibat Jembatan Salim/Astambul, yang terletak di KM 55+500 Kota Martapura ambruk tergerus banjir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan jembatan ini sesuai instruksi presiden Jokowi dalam pemulihan konektivitas jalan lintas Kalsel-Kalimantan Timur.
Baca juga : Bereskan Kerusakan Infrastruktur Pasca Banjir Kalsel, Menteri PUPR Ditarget 3-4 Hari
Ada 3 hal menjadi prioritas dalam penanganan tanggap darurat bencana banjir di Kalsel. Yakni, percepatan peningkatan konektivitas untuk membuka daerah terisolir, proses evakuasi, dan ketersediaan logistik bagi masyarakat terdampak banjir.
Dalam kunjungannya, Basuki meninjau dua jembatan dengan kondisi rusak parah, yakni Jembatan Tabunio II pada Lintas Selatan Kalsel (Sp Liang Anggang-Pelaihari-Batu Licin) dan Jembatan Sungai Salim di Lintas Tengah Kalsel (Banjarmasin-Tanjung-Batas Kaltim).
"Melihat kondisinya, pekerjaan jembatan akan dikerjakan 24 jam. Sekarang sudah dipasang sheetpile, tinggal dipasang Baley. Paling lambat pemasangan jembatan pada hari Kamis (21/1) sudah dapat dilalui," pintah Basuki saat Widodo meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Senin (18/1).
Baca juga : Koleksi Digital Perpusnas Bantu Ibu Tingkatkan Kegemaran Membaca Anak Selama Pandemi
Basuki menjelaskan, pemasangan Jembatan Bailey untuk menggantikan Jembatan Sungai Salim, saat ini sudah dalam tahap dirangkai dan siap dipasang.
Sedangkan untuk Jembatan Tabunio II siap dikirim dan di lokasi sedang dilakukan pemasangan sheetpile baja untuk melintas orang dan kendaraan kecil.
Sementara lalu lintas di wilayah tersebut, khususnya jalur Banjarmasin-Batu Licin sementara dialihkan di Kecamatan Pelaihari.
Baca juga : BNPB Targetkan RS Lapangan Di Kota Malang Rampung Dua Pekan
Selain perbaikan infrastruktur, Kementerian PUPR juga mendukung upaya tanggap darurat salah satunya melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dengan memberikan bantuan 4 buah perahu karet serta 8 pelampung kepada Pemkab Banjar untuk evakuasi warga terdampak banjir serta menyiapkan 2 unit mesin speed boat.
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel, Ditjen Cipta Karya juga telah menyalurkan sebanyak 4 unit Mobil Tangki Air berkapasitas 4000 liter, 30 unit Hidran Umum berkapasitas 2000 liter untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, serta 4 unit mobil toilet, 7 unit toilet portable, dan 2 unit mobil tinja untuk keperluan sanitasi. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya