Dark/Light Mode

Kewalahan Tampung Pasien Corona

BNPB Targetkan RS Lapangan Di Kota Malang Rampung Dua Pekan

Jumat, 4 Desember 2020 09:07 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo (tiga kiri) saat menyimak penjelasan terkait perkembangan pembangunan RS Lapangan Poltekes Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (3/12). RS Lapangan tersebut akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. (Humas BNPB/Danung Arifin)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo (tiga kiri) saat menyimak penjelasan terkait perkembangan pembangunan RS Lapangan Poltekes Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (3/12). RS Lapangan tersebut akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. (Humas BNPB/Danung Arifin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau proses persiapan Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) Kota Malang sebagai rumah sakit lapangan untuk pasien Covid-19 pada Kamis (3/12/2020).

Doni berharap, rumah sakit lapangan itu selesai dalam waktu dua minggu. "Mudah-mudahan saja dalam dua minggu ke depan bisa mempercepat untuk penyelesaian fasilitas di setiap ruangan," kata Doni di lokasi.

Rencananya, rumah sakit lapangan yang ada di Jalan Ijen Kota Malang itu memiliki kapasitas 306 tempat tidur. "Sesuai harapan akan ada 306 tempat tidur untuk pasien Covid-19," katanya.

Baca juga : KPU Terkesan Maksa Orang Sakit Nyoblos

Ia berharap, keberadaan rumah sakit lapangan bisa mengurangi beban rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang Raya. Sebab, rumah sakit sedikit kewalahan menampung pasien karena peningkatan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.

"Karena kita ikuti perkembangan, sejumlah kabupaten kota di sekitar Malang Raya mengalami peningkatan (kasus Covid-19)," jelasnya.

Menurut Doni, penanganan kasus Covid-19 di Jawa Timur sudah berjalan baik. Namun, libur panjang yang berlangsung beberapa waktu lalu menyebabkan peningkatan kasus.

Baca juga : Meghan Markle Ceritakan Sedihnya Keguguran Di Kehamilan Kedua

"Setelah adanya libur panjang lalu, tren (tambahan kasus) sedikit mengalami peningkatan. Mudah-mudahan ini bisa dikendalikan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Doni juga meminta supaya angka kematian kasus Covid-19 di Jawa Timur bisa ditekan.

"Angka kematian untuk Jawa Timur ini relatif juga cukup tinggi. Ini yang kita bahas supaya hasil dari gejala ringan ke sedang tidak boleh lagi masuk ke fase yang lebih tinggi sehingga harus sedini mungkin ditangani dengan optimal," jelasnya.

Baca juga : Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Resmikan Rumah Qur`an Medan Berkah

Kepala BNPB itu meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. "Tetap kita harus mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun atau dilarang berkerumun, cuci tangan dengan sabun dan sedia hand sanitizer," katanya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.