Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Progresnya Menggembirakan
Luhut: Lumbung Pangan Di Sumut Panen Februari
Rabu, 20 Januari 2021 05:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jika tak ada aral melintang, Food Estate atau lumbung pangan di Sumatera Utara (Sumut) sudah bisa dipanen pada Februari 2021.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, lahan Food Estate sudah terbuka 200 hektare (ha) di Sumut.
Dari 200 ha tersebut, 73 persen sudah ditanami tiga komoditas, yaitu kentang, bawang merah dan bawang putih.
Baca juga : KRI Tenggiri Serahkan 6 Kantong Isi Barang Korban Dan Bagian Tubuh
“Kemarin saya ke sana melihat lahannya, sudah ditanami. Diperkirakan minggu kedua Februari 2021 sudah bisa panen,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Food Estate di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, kemarin.
Dari laporan Kementerian Pertanian, hingga 12 Januari 2021, sudah tersedia lahan terbuka dan siap tanam. Pemerintah juga telah melaksanakan survei identifikasi dan desain untuk area baru seluas 785 ha.
Selain itu, lanjut Luhut, Kementerian Pertanian juga sudah memiliki desain Jalan Usaha Tani. Usulan pembangunannya akan dilakukan setelah usulan pendanaan disetujui.
Baca juga : Presiden Minta Gubernur Dukung Penuh Perizinan Lumbung Pangan
Dari sisi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini juga sedang dibuat reservoir (penampungan) air dengan kapasitas 1.000 meter kubik.
“Konstruksi irigasi tersebut dibangun untuk lahan seluas 200 hektare. Pengerjaan ini ditargetkan selesai pada triwulan II-2021,” kata Luhut.
Sementara, untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN), sudah ada laporan 87 bidang tanah telah disertifikasi di area 200 ha.
Baca juga : Liburan Di Rumah Pilihan Terbaik!
Kendati begitu, ada juga kendala terkait kepemilikan tanah di lumbung pangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya