Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi biasanya kalem dalam menyikapi kritikan. Namun, dalam urusan penanganan Corona, Jokowi sedikit terusik dengan orang-orang yang suka berisik. Kepada para pengkritik, Jokowi nyentil. Dia bilang, bicara itu mudah, tapi mempraktikkannya itu sulit.
Sentilan Jokowi itu disampaikan di acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2021, kemarin. Jokowi menyampaikan sambutan secara virtual dari Istana Negara, Jakarta. Sentilannya pelan. Hanya terselip sedikit dalam pidato sepanjang 15 menit.
Baca juga : Corona Di Teras Rumah Tetangga
Jokowi mengawali paparannya dengan mengulang kalimat yang lazim disampaikan selama pandemi. Bahwa saat ini adalah masa sulit. Semua negara merasakannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali mengingatkan, penanganan Covid-19 harus berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi. "Mengatur manajemen gas dan rem ini juga harus pas. Sesuatu yang tidak mudah dalam praktik," ucap Jokowi, sambil mengacungkan telunjuk.
Baca juga : Kesiapsiagaan Bencana Penting Cegah Penularan Corona Di Pengungsian
Setelah itu, Jokowi menyelipkan sentilan halus untuk para pengkritik. Disebut halus, karena intonasi Jokowi saat bicara tetap datar. Tidak meninggi. Raut mukanya juga tak menunjukkan sedang kesal.
"Kalau yang mengomentari, itu mungkin mudah. Tapi, yang mempraktikkan itu yang sulit," ucapnya, sambil menyunggingkan senyum.
Baca juga : Moeldoko: Penularan Corona Di Kalangan Kabinet Terkontrol
Penanganan Corona memang terasa semakin berat. Kemarin, ada 346 pasien Corona yang meninggal. Ini adalah jumlah kematian harian tertinggi selama pandemi. Dengan tambahan itu, total korban meninggal sudah sebanyak 27.203 orang.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga belum menunjukkan penurunan. Kemarin, bertambah 11.703 orang. Akumulasinya kini sudah mencapai 951.651 kasus. Jika penambahan kasus harian tak turun-turun, dalam lima hari ke depan, jumlah kasus Corona akan menyentuh angka 1 juta.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya