Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Patuhi 4M, Tito Ingatkan Vaksin Bukan Obat Covid-19
Senin, 25 Januari 2021 20:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berjuang keras melawan wabah Corona yang sudah hampir satu tahun melanda Indonesia. Salah satunya dengan memberikan vaksinasi.
Namun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat untuk menyembuhkan Covid-19.
"Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat," kata Tito di Jakarta, Senin (25/1).
Tito menjelaskan, tujuan utama dari vaksinasi adalah membangun kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca juga : Mendag : Semua Negara Maju Sudah Jalankan Vaksinasi Covid-19
Hal itu untuk memutus rantai penularan jika dua pertiga minimal populasi itu memiliki antibodi untuk melawan Covid-19.
Pemerintah saat ini masih berjuang melawan Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dengan bermacam cara.
Salah satu upaya menanggulangi Covid-19 yakni dengan vaksinasi disamping upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kemudian, mendisiplinkan gerakan 4M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Baca juga : IDI: Agar Antibodi Terbentuk, Lakukan Ini Saat Vaksinasi Covid-19
Prinsipnya, vaksinasi adalah memasukkan antigen Covid-19 ke dalam tubuh untuk memancing kekebalan tubuh agar mengeluarkan antibodi yang spesifik untuk mengenali dan menghancurkan Covid-19.
Mendagri mengakui, Indonesia memiliki tantangan tersendiri untuk mencapai herd immunity efektif karena faktor luas wilayah.
"Nah, untuk itu untuk bisa mewujudkan bahwa dipertiga populasi bisa memperoleh antibodi pada waktu yang sama jelas memerlukan percepatan," ujarnya.
Salah satu upaya percepatan tersebut dengan melakukan mobilisasi dan kekompakan antara pusat dan daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota soal vaksinasi.
Baca juga : Pelaku UMKM Ini Mampu Bertahan Saat Pandemi Covid-19
Percepatan di daerah yakni soal menyiapkan infrastruktur di daerah masing-masing, mulai dari fasilitas kesehatan, pengadaan vaksinator, hingga monitoring.
Selain fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, sarana prasarananya yang didrop dari pusat mana yang kira-kira perlu diadakan oleh daerah.
"Ada anggaran kesehatan sebagai urusan wajib, urusan Pemerintah wajib, tolong ini dipersiapkan untuk membantu pemerintah pusat," kata Mendagri. (DIR)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya