Dark/Light Mode

Mendag : Semua Negara Maju Sudah Jalankan Vaksinasi Covid-19

Senin, 25 Januari 2021 18:41 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI).
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengingatkan bahwa program vaksinasi Covid-19 ini penting. Pasalnya, kesuksesan vaksin akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Mantan kepala Badan Koordinator Penanaman Modal ini berharap program vaksinasi Indonesia sukses untuk memberikan pengaruh yang kepada ekonomi tanah air.

"Pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi tanpa adanya vaksin," kata Lutfi saat berbincang dengan RMCO.id dikutip Senin (25/1).

Mantan Dubes Amerika Serikat ini mengakui memang isu vaksin sangat ramai. Tidak hanya di Indonesia tapi di banyak negara termasuk Amerika Serikat.

Baca juga : IDI: Agar Antibodi Terbentuk, Lakukan Ini Saat Vaksinasi Covid-19

Bedanya isu yang ramai diusung warga di Amerika sudah tidak fokus pada penolakan, menyusul sudah banyak yang divaksin. Meski ada yang ragu tapi tidak seramai di Indonesia.

"Kalau di Amerika itu isunya sudah masuk antara yang kaya dengan yang miskin," katanya.

Di Amerika lanjut Mendag, jutaan penduduk prioritas penerima dipastikan sudah divaksin. Namun distribusi vaksin dilaporkan tidak semulus rencana.

Di beberapa tempat vaksinasi di negeri Paman Sam ini dikabarkan kekurangan tenaga kesehatan dalam melayani warga.

Baca juga : 145.901 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi Covid-19

"Karena di sana tidak disiapkan mitigasi bersama," kata Lutfi.

Untuk merek yang disuntikkan adalah Pfizer dan Moderna. Tidak lama lagi Sinovac juga dikabarkan masuk yang lewat WHO (World Health Organization).

"Tapi pada dasarnya sekarang ini negara maju sudah jalankan vaksinasi semuanya," tuturnya.

Bahkan pasokan vaksin untuk mereka sudah memenuhi permintaan. Sedangkan untuk negara berkembang atau baru akan selesai mendapatkan pasokan pada Kuartal dua hingga kuartal tiga 2021.

Baca juga : Pelaku UMKM Ini Mampu Bertahan Saat Pandemi Covid-19

"Setelah kita mendapat vaksin berikutnya adalah negara miskin yang menerima vaksin. Mereka setelah kita," katanya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.