Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Ekspor, Kementan Kembangkan 1.000 Kampung Hortikultura

Senin, 25 Januari 2021 22:58 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto/Ist
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan peningkatan kinerja, utamanya untuk subsektor hortikultura. Hal ini terlihat dengan naiknya angka ekspor produk hortikultura secara signifikan, sebesar 23,31 persen. 

“Patut kita syukuri bahwa ekspor produk hortikultura mengalami peningkatan yang baik di tahun 2020. Angkanya 23,31 persen dengan total nilai 430,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6,25 triliun. Peningkatan ini menunjukkan kinerja produksi hortikultura mengalami perbaikan,” ungkap anggota Komisi IV DPR Abdullah Tuasikal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR dengan jajaran Eselon I Kementan, Selasa (19/1).

Abdullah menambahkan, sub sektor hortikultura memiliki keunggulan yang bermanfaat bagi kesejahteraan petani, ekspor dan perekonomian Indonesia. 

Karena itu, sangat penting bagi Kementan memperhatikan keberlanjutan pasokan produk hortikultura di pasaran serta meningkatkan ekspor. 

Sekaligus penyelesaian kendala impor dengan melibatkan baik kementerian, lembaga, swasta maupun stakeholder terkait lainnya.

Baca juga : SSLC Tingkatkan Kemampuan Warga Papua

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan, pada 2021 Kementan memiliki sejumlah strategi peningkatan ekspor terutama buah-buahan, melalui program 1.000 Kampung Hortikultura.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk menggenjot produksi, juga  menggerakkan perekonomian desa dan membuka lapangan kerja produktif.

“Kami punya program untuk pengembangan 1.000 Kampung Hortikultura. Sekarang, kami juga sedang mengidentifikasi kampung-kampung existing dan kami akan register kampung-kampung tersebut,” katanya.

Selanjutnya, akan diberikan pendampingan dan pembinaan mengenai penerapan Good Agriculture Practice (GAP) dan Good Handling Practice (GHP). 

“Bagi yang sudah siap, kami juga mempersiapkan bantuan serta sarana, prasarana pengolahan dan pascapanen hortikultura,” jelasnya.

Baca juga : Malam-Dini Hari, Cipayung Dan Kembangan Diamuk Si Jago Merah

Kebijakan Program 1.000 Kampung Hortikultura ini disusun sesuai mandat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang berkeinginan sektor agraria terus tumbuh sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekalipun di masa pandemi.

Lebih lanjut Prihasto menjelaskan, nantinya setiap kampung akan mendapatkan bantuan kawasan 10 - 20 hektare. 

Bantuan yang diberikan berupa bibit unggul, pupuk serta sarana pengendali OPT. Dengan harapan, kampung tersebut akan menjadi sentra unggul komoditas hortikultura.

“Nanti tiap satu kampung akan mendapat bantuan minimal untuk 10 sampai 20 hektare. Jadi akan terkonsentrasi di satu kampung tersebut. Akan kami berikan bibit unggul, pupuk, sarana pengendali OPT. Harapannya, akan menjadi sentra unggul komoditas hortikultura, baik buah-buahan maupun sayuran yang betul-betul terkonsentrasi,” ujar Prihasto.

Kebijakan Kementan untuk meningkatkan ekspor komoditas hortikultura juga turut mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca juga : Kurangi Impor, Kementan Kembangkan Budidaya Bawang Putih di Probolinggo

Ada pun dukungan yang diberikan berupa integrasi produk hortikultura pada platform National Logistic Ecosystem, Fasilitas Kawasan Berikat Hortikultura, Fasilitas KITE Hortikultura dan pengembangan Kemitraan Closed Loop Hortikultura.

Sebagai informasi, RDP ini dihadiri oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi serta Asisten Deputi Agribisnis dan Hortikultura Yuli Sri Wilanti. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.