Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Isoman Bisa Bantu Turunkan Angka Kematian, Asal Lakukan Dengan Benar

Minggu, 7 Februari 2021 08:39 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Lukas/BPMI Setpres)
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Lukas/BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Orang positif Covid-19 tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau fasilitas yang disediakan Pemerintah. Namun, pelaksanaannya harus sesuai dengan panduan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Imbauan ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. Dia bilang, isolasi mandiri bisa membantu meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.

“Karena waktu, energi dan pikiran tim medis akan lebih fokus merawat pasien yang lebih sedikit. Dan rasio penyembuhan akan lebih baik,” ujar Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, kemarin.

Baca juga : Aplikasi Cek Status Gizi Bantu Turunkan Angka Stunting

Meski begitu, isolasi mandiri tak boleh sembarangan. Pelaksanaannya, mesti sesuai dengan panduan yang ditetapkan Kemenkes.

Keputusan untuk isolasi mandiri harus dikonsultasikan dengan dokter. Kemudian, secara berkala pasien harus dipantau oleh tenaga kesehatan, baik melalui telepon maupun kunjungan langsung dokter atau petugas Puskesmas.

Isolasi mandiri pun bukan tanpa obat. Mesti ada obat dan suplemen yang dikonsumsi selama menjalaninya. Nah, obat dan suplemen itu harus dikonsultasikan dengan dokter.

Baca juga : Pemerintah Didesak Segera Wajibkan OTT Asing Kerjasama Dengan Perusahaan Indonesia

“Agar jangan sampai salah mengonsumsi obat-obatan atau suplemen,” imbuh dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.

Setelah melewati masa isolasi, pasien disarankan untuk kontrol ke dokter, Puskesmas atau klinik terdekat.

“Sekali lagi saya tekankan, selalu konsultasikan dan periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang tersedia dan pastikan kita dapat tips kesehatan dari sumber yang benar dan tervalidasi,” pinta Reisa.

Baca juga : Segera Rampung, Aturan Turunan UU Cipta Kerja Dorong Penyediaan Lapangan Kerja

Meski isolasi mandiri punya peran, tapi Reisa mengingatkan, cara terbaik menurunkan angka kematian adalah mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak). [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.