Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid Untuk Lansia
BPOM: Usia 60 Ke Atas Rentan Covid, Angka Kematiannya Tinggi
Minggu, 7 Februari 2021 18:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberi persetujuan untuk penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac bagi orang lanjut usia (lansia), yang berusia di atas 60 tahun.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengungkapkan, izin penggunaan atau emergency use authorization (EUA) vaksin Cornovac buatan Sinovac itu dikeluarkan karena mempertimbangkan angka kematian yang tinggi pada kelompok lansia akibat Covid-19.
"Kita juga mengingat, angka kematian akibat covid-19 ini menunjukkan data statistik, kelompok usia lanjut menduduki porsi yang cukup tinggi. Relatif lebih tinggi, 47,3 persen data terakhir," ujar Penny dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/2).
Baca juga : Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Akhirnya Terbit
Menurutnya, BPOM sudah memperhatikan sisi keamanan dan efektivitas vaksin terhadap kelompok lansia melalui hasil uji klinis fase I, II dan III yang dilakukan di China dan Brazil.
Pada uji klinis fase I dan II yang dilakukan terhadap 400 orang lansia di China, Penny mengungkapkan, vaksin didapati efektif memunculkan antibodi terhadap Covid-19 dengan persentase 97,96 persen setelah pemberian dua dosis vaksin dalam kurun waktu 28 hari.
"Dengan data keamanan yang dapat ditolerir dengan baik, serta tidak ada efek samping yang serius," bebernya.
Baca juga : BPOM: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Masuki Tahap Penyelesaian
Sementara dari uji klinis fase III yang dilakukan di Brazil terhadap 609 orang lansia juga didapati, vaksin aman dan tidak mengakibatkan efek samping serius. Efek sampingnya hanya berupa nyeri, mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit, hingga sakit kepala.
Atas perkembangan tersebut, Jumat (5/2) lalu, BPOM mengeluarkan EUA terhadap pemakaian vaksin Coronavac untuk orang di atas 60 tahun dengan dua dosis dalam kurun waktu 28 hari.
"Menjadi keharusan bagi pemerintah untuk memberikan vaksin yang tersedia untuk prioritas diberikan kepada kelompok lansia," tandasnya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya