Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Pemerataan Pembangunan

Jokowi Resmikan 3 KEK di Indonesia Timur

Senin, 1 April 2019 09:25 WIB
Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya KEK Bitung, KEK Maloy dan KEK Morotai di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (1/4). (Foto : Antara)
Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya KEK Bitung, KEK Maloy dan KEK Morotai di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (1/4). (Foto : Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni KEK Bitung, KEK Maloy, dan  KEK Morotai. Pengoperasian tiga KEK di kawasan Indonesia timur ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan.

"Ini akan ada yang namanya pemerataan pembangunan untuk kawasan timur di Maluku Utara dan Sulawesi Utara," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pengoperasian KEK Bitung, KEK Maloy, KEK Morotai, Rusun UKI Manado, dan Rusun IAIN Manado di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4).

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Dijadwalkan Resmikan 3 Kawasan Ekonomi Khusus di Sulut

Selain itu, Presiden menyebutkan, pembangunan KEK ditujukan untuk menarik investasi masuk ke Indonesia. "Di KEK Bitung sudah mulai antre, juga di Morotai," kata Jokowi dalam acara yang dihadiri antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey seperti dilansir Antara.

Ia menyebutkan di KEK Morotai mulai masuk namun masih perlu penunjang yaitu perpanjangan landas pacu bandara di daerah itu. Sementara KEK Bitung masih perlu didukung oleh tol Bitung-Manado yang pengerjaannya sudah 80 persen. "Nanti bulan Oktober 2019 kita targetkan sudah bisa kita resmikan, " katanya.

Baca juga : Jokowi : Tanamkan Pancasila Dari Usia Dini

Presiden menyebutkan pengembangan KEK juga akan meningkatkan daya saing produk Indonesia. "Jika dulu selalu mengekspor bahan mentah, dengan adanya KEK, ada industri pengolahan dalam negeri sehingga ada ekspor olahan bidang perikanan, perkebunan termasuk pengembangan pariwisata, " katanya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.