Dark/Light Mode

Romi Terciduk OTT, TKN Pastikan Jokowi Tak Akan Intervensi

Jumat, 15 Maret 2019 16:38 WIB
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terciduknya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuzy alias Romi dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK di Surabaya Jawa Timur, Jumat (15/3), jelas membuat kaget banyak kalangan. Tak terkecuali, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang dialami Romi.

"Kita serahkan pada mekanisme hukum, dan kita hormati penegak hukum untuk bekerja tanpa intervensi. Kita harus hormati azas praduga tak bersalah," ujar Ace melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/3).

Baca juga : Jokowi: Nggak Ada Yang Namanya Kriminalisasi Ulama

Ace memastikan, Romi akan menjalani proses hukum sebagaimana mestinya. Meskipun ia adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf. Jokowi bahkan mendukung penuh proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. "Siapa pun orang yang melakukan tindakan korupsi di era Pak Jokowi, akan ditindak. Tanpa pandang bulu dan tidak tebang pilih. Semua dipandang sama di depan hukum," tegas Ace.   

Saat menerima Pimpinan KPK yang melaporkan hasil penyusunan kegiatan Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3), Jokowi mengatakan tidak akan menolerir segala macam bentuk korupsi. “Tidak ada alasan yang benarkan korupsi, dan tidak ada alasan bagi kita untuk tunda aksi mencegah dan berantas korupsi,” kata Jokowi ketika itu.

Baca juga : Jokowi Takut Rakyat Kemakan Hoaks

"Itu artinya, Presiden Jokowi tidak pernah mengintervensi  proses hukum kasus korupsi, demi melindungi siapa pun. Termasuk, ketua umum parpol pendukungnya," tandas Ace. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.