Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Program Padat Karya Sektor Perkeretaapian di Jateng, Kemenhub Targetkan Serap 39 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 15 Februari 2021 10:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau  kegiatan padat karya pekerjaan Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Minggu (14/2). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau kegiatan padat karya pekerjaan Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Minggu (14/2). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja, dalam program padat karya sektor perkeretaapian tahun 2021 di Jawa Tengah, dengan alokasi anggaran Rp 3,2 miliar.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden Jokowi, program padat karya di sektor transportasi ini merupakan komitmen kami, untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kegiatan padat karya pekerjaan Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Minggu (14/2).

Baca juga : Dongkrak Kinerja Sektor Perikanan, Treng Siap Gandeng Vietnam

Menteri yang akrab disapa BKS itu menjelaskan,  pada tahun 2021 ini, program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional yang tengah digenjot pemerintah, karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Program padat karya di sektor transportasi dilaksanakan dalam bentuk pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, serta fasilitas keselamatan transportasi.

Baca juga : KPK Ancam Terbitkan Surat Penangkapan

Secara rinci, kegiatan padat karya dilakukan pada tiga proyek infrastruktur perkeretaapian di Jawa Tengah. Pertama, Proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo, dengan lingkup pekerjaan galian tanah pekerjaan drainase 425 meter, galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter, dan pembersihan lapangan/area stasiun, yang dapat menyerap 2.520 orang tenaga kerja.

Kemudian, Proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Solo Balapan – Solo Jebres, dengan lingkup kegiatan padat karya galian pondasi tiang listrik aliran atas (LAA), galian kabel 20 KV LAA, bobok/bongkar beton eksisting, pasir urug bawah pondasi dan urugan tanah kembali, yang dapat menyerap 1.840 orang tenaga kerja.

Baca juga : Direktorat Perkapalan Dan Kepelautan Kemenhub Diganjar ISO 9001:2015

Ketiga, Pembangunan Jalur KA Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo (2019-2021), dengan lingkup kegiatan padat karya penjagaan semboyan dan alat kerja, kegiatan flagman, penyiraman debu, pekerjaan bekisting, pembesian dan cor, kegiatan pengeceran rel, ballast dan bantalan, serta kegiatan pembongkaran direksi kit, yang dapat menyerap 34.650 orang tenaga kerja.

Dalam kunjungannya, BKS juga sempat berdialog dengan salah satu tenaga kerja bernama Musdashiman, yang sebelumnya bekerja sebagai tukang ojek. Ia mengaku, program padat karya ini sangat membantu kehidupan ekonominya, di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.