Dark/Light Mode

Tinjau Tanggul Jebol Citarum, Presiden: Dua Hari Harus Selesai!

Rabu, 24 Februari 2021 20:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perbaikan tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perbaikan tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2). (Foto: Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perbaikan tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2). Diketahui, tanggul ini jebol pada Sabtu (20/2) dan menyebabkan banjir di sejumlah desa.

Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Baca juga : Kasus Bansos, KPK Geledah Dua Kantor Perusahaan Swasta

Presiden Jokowi menyampaikan, perbaikan tanggul telah dimulai sejak dua hari yang lalu. Karenanya, dia meminta perbaikan tanggul dapat selesai dalam waktu dua hari.

"Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini. Tetapi dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan. Insyaallah, tadi saya memberikan target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya. Sehingga semuanya berfungsi normal kembali," ujarnya.

Baca juga : Kunjungi Tanah Abang, Presiden Ingatkan Semua Pelayan Publik Harus Divaksin Covid-19

Pemerintah juga berjanji akan segera menyelesaikan perbaikan hunian warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum ini.

"Untuk masyarakat yang terkena dampak, di sini ada tadi 30 perumahannya akan segera diselesaikan. Dalam waktu yang secepat-cepatnya," janji Presiden Jokowi.

Baca juga : Jubir: Presiden Jokowi Tegak Lurus Dengan Konstitusi

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga meninjau proses pengurukan di desa terdampak banjir. Tampak alat berat seperti ekskavator dalam proses pengurukan tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga meninjau rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat banjir.

Sekadar informasi, akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum, 4.867 KK terdampak dan 9.438 jiwa mengungsu. Pengungsi kini berada di 17 titik pengungsian yang tersebar di sembilan desa yang terdampak, yakni Desa Karangsegar, Desa Sumberurip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karangpatri, Desa Bantarsari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari, dan Desa Bantarjaya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.