Dark/Light Mode

Menkes: Telat Vaksin, Ratusan Ribu Nyawa Terancam Mati Kena Corona

Senin, 1 Maret 2021 08:18 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BNPB)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BNPB)

 Sebelumnya 
Malah, dituturkannya, ada lansia berusia 93 tahun yang tidak mengalami efek apapun setelah divaksinasi dengan Sinovac. Selain Sinovac, Indonesia juga berhasil mengamankan jatah vaksin dari AstraZeneca, Pfizer, serta NovaVac. Tapi karena Sinovac yang duluan datang, maka vaksin jenis itu yang kini digunakan.

“Pesan saya, juga pesan WHO, selama vaksin sudah lulus uji internasional dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), apapun mereknya, pakai saja,” tegasnya.

Baca juga : Ribka Tetap Keras Kepala

Indonesia menurut dia beruntung bisa mendapat vaksin lebih cepat. Karena negara sehebat Jepang saja baru akan memulai vaksinasi. Dalam setahun Kemenkes harus menyuntikkan 181,5 juta orang.

Budi mengaku tidak sanggup jika proses ini hanya dijalankan Kemenkes. Butuh keterlibatan pihak swasta, supaya program vaksinasi ini berjalan lancar. Tidak cukup juga hanya membangun satu program seperti yang tengah berjalan. Butuh gerakan yang lebih masif untuk menyukseskan program vak sinasi.

Baca juga : Kemenkes Jamin, Vaksinasi Gotong Royong Nggak Bakal Ganggu Vaksinasi Gratis Pemerintah

“Harus mengajak semua komponen bangsa, Pemda, swasta, kalau perlu dari Sabang sampai Merauke, segala macam lintas agama untuk membangun gerakan, bukan program,” beber eks Direktur Utama PT Inalum ini.

Secara terpisah, hal senada disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Untuk menyukseskan target vaksinasi yang tinggi, ujarnya, Kemenkes memang tidak bisa sendirian. Pihak swasta perlu dilibatkan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. “Harus diberikan kesempatan kepada swasta untuk melak sanakan vaksinasi itu,” ujarnya dalam diskusi virtual, pekan kemarin.

Baca juga : Suksesnya Program Vaksinasi Tergantung Proses Di Lapangan

Menurut JK, target penyuntikan 1 juta orang dalam satu hari, sangat tinggi. Tanpa upaya keras, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa berlangsung lebih dari satu tahun, melewati target pemerintah. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.