Dark/Light Mode

Perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado

Menparenkraf Optimistis Bisa Gairahkan Pariwisata Di Sulawesi Utara

Minggu, 7 Maret 2021 17:17 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) melakukan kunjungan ke proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado pada Jumat (5/3).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) melakukan kunjungan ke proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado pada Jumat (5/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I genjot pengembangan salah satu bandara yang dikelolanya, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Diketahui saat ini progres pengembangan sudah mencapai 80 persen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga (Sandi) Uno optimis, pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado akan ikut berkontribusi dalam upaya Pemerintah menggenjot pariwisata di Sulawesi Utara.

"Dengan bandara ini kami ingin menunjukkan tonggak atau milestones bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali pariwisata dan perekonomian Sulawesi Utara," kata Sandi dalam keterangannya dikutip Sabtu (6/3).

Dalam kunjungan meninjau proyek perluasan terminal dan fasilitas penunjang bandara tersebut, Sandi memotivasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan ini.

Baca juga : Sandiaga Kembangkan Ekowisata Pada Destinasi Pariwisata Prioritas

Pihaknya berpesan, jangan sekedar fokus pada kerja cepat tapi juga memperhatikan kualitas.

"Kami bersama-sama akan upayakan agar penyelesaian perluasan tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. On time, on track dan on budget," kata Sandiaga Uno.

Nantinya, lanjut Sandiaga Uno, di Bandara Sam Ratulangi akan dibuatkan Creative Hub yang menjadi etalase bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbaik untuk memberikan kesempatan bagi mereka berinovasi.

Produk UMKM terbaik yang dikurasi tersebut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.

Baca juga : Kolaborasi Bareng Kemenparekraf, Grab Dukung Pemulihan Wisata Dan Ekraf

"Pak Bupati minta ada Kulintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO juga, produk-produk UMKM lainnya," ucapnya.

Dia membeberkan bahwa akan ada dua panggung, dan area UMKM. Konsepnya seperti di airport di Bali, di mana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara.

"Kami akan melakukan digitalisasi juga, tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke marketplace dengan QR Code," tutur Sandiaga Uno.

General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai memaparkan progress pengembangan bandara yang sudah mencapai 80 persen.

Baca juga : KKP Bersama Kemenparekraf Kembangkan Wisata Bahari Indonesia

Dia yakin bandara tersebut akan menunjang pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Utar.

"Nantinya di terminal yang baru kami siapkan khusus lokasi untuk Tourism Information Center seluas 63 meter persegi. Selain itu, kami juga siapkan space Food Village untuk UMKM yang ada di Sulawesi Utara dengan luas 129 meter persegi di lantai 1 keberangkatan, yang merupakan lokasi premium," ujar Minggus Gandeguai.

Perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi Manado yang hampir tiga kali lipat ini dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia.

Hal tersebut seiring dengan semakin baiknya penanganan pandemi Covid-19. Selain itu tak kalah penting angka penularan dapat terus ditekan akibat disiplin masyarakat, testing, tracing, treatment, dan vaksinasi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.