Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nasabah UMKM Mandiri Syariah Optimistis Bertahan Di Tengah Pandemi
Senin, 11 Januari 2021 14:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sepanjang 2020, menjadi tahun menantang bagi industri perbankan, terutama dalam pemberian pembiayaan bagi nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu tak luput dialami oleh nasabah UMKM PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), M Benhardi. Pemilik usaha industri pengolahan minuman dalam kemasan, Jenisa (Jeruk Nipis Asli) ini juga mengalami penurunan omzet saat pandemi Covid-19 sekitar 30 persen dari omzet per bulan sekitar Rp 285 juta.
Baca juga : Pemerintah Jamin Keamanan Data Penerima Vaksin Covid-19
Untungnya, angsuran pinjaman ke Mandiri Syariah tetap dalam kategori lancar. "Ya per bulan omzet jadi berkurang. Bahkan untuk tenaga kerja memang terjadi pengurangan dari 15 menjadi 9 orang saat Covid-19 ini," imbuhnya dalam virtual meeting nasabah Mandiri Syariah, Senin (11/1).
Bapak tiga orang anak ini mengatakan, ia meraih pembiayaan mikro murabahah dari Mandiri Syariah sejak April 2018 lalu sebesar Rp 190 juta dengan tenor dua tahun. Pembiayaan itu ia ajukan untuk menambah modal kerja berupa pembelian peralatan botol dan kardus kemasan.
Baca juga : Ada UU Cipta Kerja, Kadin Optimis Investasi Tahun Ini Meroket
Saat ini, ia memiliki jaringan yang cukup luas terutama di Kabupaten Kuningan, selain karena usahanya telah berjalan selama 14 tahun, usaha produksi minuman yang dikelola oleh keluarga yang bersangkutan sehingga sampai saat ini masih berjalan dengan baik walaupun secara omzet mengalami penurunan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya