Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nasabah UMKM Mandiri Syariah Optimistis Bertahan Di Tengah Pandemi

Senin, 11 Januari 2021 14:16 WIB
Nasabah UMKM PT Bank Syariah Mandiri, M Benhardi (bawah( Pemilik usaha industri pengolahan minuman dalam kemasan, Jenisa. (Foto: Mandiri Syariah)
Nasabah UMKM PT Bank Syariah Mandiri, M Benhardi (bawah( Pemilik usaha industri pengolahan minuman dalam kemasan, Jenisa. (Foto: Mandiri Syariah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang 2020, menjadi tahun menantang bagi industri perbankan, terutama dalam pemberian pembiayaan bagi nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu tak luput dialami oleh nasabah UMKM PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), M Benhardi. Pemilik usaha industri pengolahan minuman dalam kemasan, Jenisa (Jeruk Nipis Asli) ini juga mengalami penurunan omzet saat pandemi Covid-19 sekitar 30 persen dari omzet per bulan sekitar Rp 285 juta.

Baca juga : Pemerintah Jamin Keamanan Data Penerima Vaksin Covid-19

Untungnya, angsuran pinjaman ke Mandiri Syariah tetap dalam kategori lancar. "Ya per bulan omzet jadi berkurang. Bahkan untuk tenaga kerja memang terjadi pengurangan dari 15 menjadi 9 orang saat Covid-19 ini," imbuhnya dalam virtual meeting nasabah Mandiri Syariah, Senin (11/1).

Bapak tiga orang anak ini mengatakan, ia meraih pembiayaan mikro murabahah dari Mandiri Syariah sejak April 2018 lalu sebesar Rp 190 juta dengan tenor dua tahun. Pembiayaan itu ia ajukan untuk menambah modal kerja berupa pembelian peralatan botol dan kardus kemasan.

Baca juga : Ada UU Cipta Kerja, Kadin Optimis Investasi Tahun Ini Meroket

Saat ini, ia memiliki jaringan yang cukup luas terutama di Kabupaten Kuningan, selain karena usahanya telah berjalan selama 14 tahun, usaha produksi minuman yang dikelola oleh keluarga yang bersangkutan sehingga sampai saat ini masih berjalan dengan baik walaupun secara omzet mengalami penurunan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.