Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Permudah Ekspor Produk Pertanian

Sabtu, 13 Maret 2021 19:55 WIB
Dari kiri, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Mendag Muhammad Lutfi saat melepas ekspor produk pertanian Jawa Timur, Jumat (12/3). (Foto: ist)
Dari kiri, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Mendag Muhammad Lutfi saat melepas ekspor produk pertanian Jawa Timur, Jumat (12/3). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penataan eksosistem logistik nasional atau National Logistik Ecosystem (NLE). Caranya dengan program pemberitahuan tunggal dan pemeriksaan bersama karantina-bea cukai atau Single Submission (SSm) and Joint Inspection Quarantine Custom.

Penerapannya telah diberlakukan secara wajib di empat pelabuhan besar nasional. Termasuk Surabaya. Kebijakan tersebut mampu mendorong peningkatan kinerja ekspor pertanian yang cukup signifikan.

"Program inisiatif ini sesuai instruksi presiden dan telah mampu memperbaiki proses bisnis dengan mengurangi kegiatan yang repetisi dan duplikasi, sehingga lebih cepat dan mampu meningkatkan daya saing," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, Sabtu (13/3).

Baca juga : Mentan, Mendag Dan Menteri BUMN Lepas Ekspor Produk Pertanian Jatim Senilai Rp 140 Miliar

Sebagai informasi sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jatim  melepas bersama 34 produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur senilai Rp 140,03 miliar dengan total volume 5,4 ribu ton dan 757 batang ke dua belas negara tujuan sekaligus di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.

Produk pertanian yang diekspor antara lain berupa sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji dan cengkeh.

Ali menjelaskan, Jawa Timur merupakan salah satu pintu terbesar ekspor. Terminal Teluk Lamong yang belum lama diresmikan oleh Presiden Jokowi ini merupakan "Green Port", menggunakan gas dan lainnya yang ramah lingkungan. 

Baca juga : UMKM Punya Peran Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Secara nasional, Kementan melalui Badan Karantina Pertanian telah melakukan fasilitasi sertifikasi ekspor terhadap 81,3 ribu ton komoditas pertanian dengan nilai mencapai Rp 1,264 triliun. Dengan kontribusi terbesar asal subsektor perkebunan sebesar 78,9 persen dan diikuti masing-masing asal subsektor tanaman pangan, peternakan dan hortikultura.

Ali menyebutkan dari catatannya penerapan SSm dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. "Sejak November 2020 dari empat pelabuhan utama yang terintegrasi dengan LSNW mampu mengurangi waktu clearance mencapai antara 35-56 persen (0,6–2,1 hari)," jelasnya.

Menurutnya, penerapan ini dapat diperluas ke pelabuhan lainnya termasuk bandar udara, serta tidak hanya untuk dokumen Permohonan Impor Barang (PIB) saja, namun juga menjangkau dokumen lainnya.

Baca juga : 600 Perempuan Ditangkap, UN Women Kutuk Kekerasan Myanmar

Dengan memperluas jangkauan ke pelabuhan lainnya dapat memberikan jaminan bahwa komoditas pertanian atau pangan yang masuk ke wilayah RI telah memenuhi aspek kesehatannya sebelum pengenaan fiskal oleh rekan Bea dan Cukai. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.