Dark/Light Mode

Tolak Impor Beras

Emil Sikapnya Keras Ganjar Masih Halus

Kamis, 18 Maret 2021 06:15 WIB
Ilustrasi impor beras. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi impor beras. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Selain Emil dan Ganjar, penolakan impor beras juga disuarakan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Dia berharap, pemerintah tidak memasok beras impor ke daerahnya. Karena akan mengganggu petani. “Kalau impor beras itu jadi, kami akan meminta tidak dikirim ke Gorontalo. Pasti itu akan sangat memukul petani,” tegasnya.

Wajarkah para kepala daerah melawan keputusan pemerintah pusat akan impor beras ini? Pengamat pangan dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Rusli Abdullah menilai wajar. Pasalnya, mereka melindungi para petaninya.

“Jika memang pasokan beras cukup, impor justru akan mematikan para petani. Karena harga beras akan hancur,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Sungai Lamong Meluap, Beberapa Kecamatan Di Gresik Masih Banjir

Warganet mengomentari Emil dan kepala daerah lain yang menolak impor beras. “Alhamdulillah, teruslah membela rakyat sendiri, Kang. Jangan belain para jahanam,” timpal @NoorLai57542478.

Penolakan Emil juga didukung @sujana_ajang. “Suarakan Kang yang keras ke pusat. Sayang petani Indonesia atau Vietnam/Thailand!” cuitnya. “Jangan tolak kebijakan pemerintah bang. Biarkan petani Jabar meratapi nasibnya. Pemerintah harus untung,” samber @noriba01.

Ketegasan Emil diledek @SomoGlebod. Dia me-mention akun Twitter Jokowi untuk menyampaikan informasi ada kepala daerah yang menolak impor beras. “Pak @jokowi ada yang ngelawan nih,” ucapnya, cengengesan. “Hayo kang @ridwankamil kudu mulai waras.. Tong pipilueun rezim ngaco,” sambarnya.

Baca juga : Impor Beras Bakal Rugikan Negara

Setelah banyak netizen mendukung Emil, kini giliran Ganjar yang dielu-elukan. “Kami turut mendukung pertanyaan Mas Gub @ganjarpranowo. “mengapa hendak impor beras?” Ini pertanyaan yah bukan protes. Jadi nggak usah galak-galak merespon pertanyaan kami, eh pertanyaan Mas Gub Ganjar hehe,” pungkas @na_dirs.

Ada juga netizen yang menunggu sikap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait hal ini. “Gubernur Jawa Tengah @ganjarpranowo minta rencana impor beras dipertimbangkan kembali. Bagaimana dengan gubernur Jawa Timur, DIY, Banten, dll?” tukas @EmhadiUsman.

Sementara, Anggota Komisi IV DPR, Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan, wacana impor beras saja membuat harga gabah di petani sudah jatuh di angka Rp 3.500 per kilogram. Bahkan ada yang lebih rendah. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.