Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pelaku Perbankan Dan Pasar Modal Divaksin
Menkeu Pengen Kegiatan Ekonomi Bergairah Lagi
Kamis, 1 April 2021 05:30 WIB
Sebelumnya
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, saat ini vaksinasi diprioritaskan untuk pekerja yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dia menekankan, program vaksinasi bagi seluruh masyarakat, termasuk sektor keuangan dibiayai dengan menggunakan uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga : PLTGU Terbesar Di Asia Tenggara Beroperasi Akhir Tahun Ini
“Gimana Bapak Ibu sudah disuntik? Saya diminta Bapak Presiden untuk menyapa Bapak Ibu sekalian. Mungkin karena anggaran vaksinnya dari APBN ya, supaya mengingatkan saja,” kata Sri Mulyani, dengan nada bercanda.
Menurutnya, tahun ini pemerintah menyediakan anggaran untuk program vaksinasi sebesar Rp 58,18 triliun. Anggaran ini masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yaitu klaster kesehatan dengan total alokasi mencapai Rp 176,3 triliun.
Baca juga : PPKM Mikro Dan Vaksinasi, Kunci Utama Pengendalian Covid Di Tanah Air
Dia juga mengingatkan, meski sudah menjalani program vaksinasi Covid-19, para pelaku tetap memakai masker dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sementara, Presiden Jokowi mengatakan, penggerak utama perekonomian nasional adalah sektor konsumsi, investasi, ekspor impor dan perbankan.
Baca juga : Pegawainya Divaksin, Pengelola Mall Di Kota Bogor Yakin Ekonomi Segera Bangkit
“Jadi, pasar modal bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian Indonesia,” kata Jokowi.
Dengan pelaksanaan vaksinasi, eks Wali Kota Solo ini berharap, aktivitas di pasar modal dan perbankan terlindungi dari Covid-19. Dengan demikian, semua kegiatan pada sektor tersebut bisa berjalan normal kembali. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya