Dark/Light Mode

Indonesia Terima 10 Juta Dosis Vaksin Bulan Ini

Minggu, 4 April 2021 06:13 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia masih memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 28 juta dosis. Stok akan terus bertambah karena di bulan ini Indonesia akan menerima 10 juta dosis vaksin Sinovac

Dari stok 28 juta, sebanyak 5 juta sudah didistribusikan ke beberapa provinsi dan kabupaten/kota. 11 juta dosis vaksin akan didistribusikan di awal bulan ini.

"Sisanya masih dalam proses untuk vaksin jadi sebanyak 12 juta. Selain itu di bulan April kita akan menerima lagi dari Sinovac 10 juta dosis," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Sabtu (3/4).

Baca juga : Indonesia Diserang Teroris, Malaysia Ketar Ketir

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui kebijakan India mengembargo vaksin mempengaruhi pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia. Sehingga pengiriman tertunda menjadi Mei 2021.

Meski pengiriman vaksin AstraZeneca terganggu, Nadia mengatakan, masih ada waktu mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok melalui vaksinasi terhadap 181,5 juta orang.

"Ini akan selesai sampai akhir Desember 2021. Tentunya masih ada waktu untuk kita mempercepat cakupan vaksinasi sesuai jadwal," kata dia.

Baca juga : Nonton Avengers 191 Kali Dalam 3 Bulan

Program vaksinasi Covid-19 akan tetap berlangsung saat Ramadan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu mengeluarkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa.

Salah satu poin Fatwa MUI itu menyebutkan bahwa pemerintah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 pada saat Ramadan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 

dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa. 

Baca juga : Danone Indonesia Turut Sukseskan Program Vaksinasi

Kemudian, MUI mengimbau umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 diberikan melalui suntik tidak membatalkan puasa. 

“Maka boleh vaksin ketika masih dalam kondisi puasa," ujar Ketua PBNU Marsudi Syuhud. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.