Dark/Light Mode

Mantap, 16 Juta Dosis Vaksin Covid Sinovac Tiba Di Tanah Air

Kamis, 25 Maret 2021 12:47 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat menyambut kedatangan 16 juta vaksin Covid Sinovac dalam bentuk bulk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/3). (Foto: YouTube Setpres)
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat menyambut kedatangan 16 juta vaksin Covid Sinovac dalam bentuk bulk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/3). (Foto: YouTube Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksin Covid tahap tujuh sebanyak 16 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk (bahan baku) tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/3) siang. Sehingga, total vaksin dalam bentuk bulk yang dimiliki Indonesia kini berjumlah 53,5 juta dosis.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, jumlah vaksin yang baru datang ini setara dengan nilai pabean 101.003.080 dolar AS atau Rp 1,46 triliun.

Dalam upaya mendatangkan vaksin ini, pemerintah memberikan fasilitas fiskal senilai Rp 255 miliar yang terdiri dari bea masuk, PPN impor, dan PPh Pasal 22 impor. Selain itu juga pemerintah juga melakukan percepatan pengeluaran barang atas importasi vaksin Covid-19.

Baca juga : Sejuta Sehari Masih Mimpi

Vaksin dalam kontainer Envirotainer yang didatangkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia itu, langsung dibawa ke Bio Farma, Bandung dengan menggunakan 3 unit truk untuk masuk proses produksi. Setelahnya, akan melalui tahapan uji mutu yang ketat di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebelum digunakan masyarakat.

"Ketersediaan vaksin menjadi sangat vital dalam program vaksinasi yang dijaankan pemerintah. Hingga saat ini, kita terus melakukan pace atau pengaturan kecepatan atas ketersedian vaksin. Dengan suplai tambahan vaksin yang baru, pace dan kecepatan vaksinasi akan kita tingkatkan. Sehingga, target vaksinasi terhadap 181,5 juta anggota masyarakat dapat dituntaskan, untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya," ujar Dante.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang terus mengawal proses dari mulai kedatangan sampai transportasi ke Bio Farma, hingga didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.

Baca juga : Jangan Takut Divaksin, Sinovac Dan AstraZeneca Sama Baiknya

Ini adalah kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-7 di Indonesia. Vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020, dalam bentuk vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.

Tahap kedua, pada 31 Desember 2020, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Tahap ketiga, pada 12 Januari 2021, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh Bio Farma.

Baca juga : Yah, Putin Vaksinnya Kok Diam-diam

Tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 . Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Tahap keenam pada tanggal 8 Maret 2021,  tiba di Tanah Air sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.