Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Untuk Korban Bencana Di NTT-NTB Dikebut

Selasa, 6 April 2021 11:44 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: YouTube Setpres)
Presiden Jokowi. (Foto: YouTube Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk segera memenuhi kebutuhan para pengungsi yang terdampak bencana akibat siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas "Penanganan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur". 

Rapat dihadiri sejumlah menteri secara langsung dan online dengan para gubernur dan bupati yang wilayahnya terdampak bencana.

Baca juga : Ringankan Duka Korban Bencana NTT, BNI Gercep Salurkan Bantuan Darurat

Menurut Jokowi, bantuan sudah dikirim ke NTT dan NTB namun terkendala cuaca. Jadi terhambat datang. 

"Meski saya tahu hari Minggu sudah beberapa, tapi karena cuaca yang sangat ekstrem bantuan itu belum bisa masuk ke lokasi sampai kemarin, saya lihat," ujar Jokowi.

Dia juga memerintahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemda segera mendata titik-titik pengungsian. Selain itu, Jokowi meminta logistik, tendanya, dan dapur lapangannya disiapkan.

Baca juga : KSPSI Segera Kirim Tim Dan Bansos Untuk Korban Banjir Bandang NTT

“Ini untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak terutama air bersih dan MCK-nya," beber Jokowi.

Jokowi juga meminta, agar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari siklon tropis Seroja tersebut. Seluruh kepala daerah dan masyarakat juga harus dapat mengakses.

“Ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor," tegas Jokowi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.