Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Peringkat 8 Dunia

Mei, Vaksinasi Digenjot Lagi

Rabu, 7 April 2021 06:45 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Sekretariat Kabinet)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Sekretariat Kabinet)

 Sebelumnya 
“Sekarang kita dapatnya hanya 1,3 juta dosis sampai 1,4 juta, sisanya berhenti,” tutur eks Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu.

Tapi Budi Gunadi memastikan, vaksinasi Covid-19 bakal kembali meningkat pada Mei 2021. Soalnya, ada produksi vaksin secara massal dari Bio Farma.

Budi menyebut, prioritas vaksin Covid-19 masih akan diberikan untuk kelompok lanjut usia (lansia).

Baca juga : DPR Soroti Rendahnya Realisasi Program Vaksinasi Untuk Lansia

Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan penerimaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih rendah daripada kelompok petugas publik.

Nadia mengatakan, hingga saat ini, jumlah lansia yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 1,73 juta atau 8,2 persen dari target 21,5 juta.

Sedikitnya jumlah suntikan vaksin bagi lansia itu disebabkan masih banyaknya provinsi yang cakupan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di bawah 10 persen. Bahkan, kata Nadia, 36 kabupaten/kota belum memulai vaksinasi kepada lansia.

Baca juga : Berdayakan Perangkat Desa, Bantu Lansia Daftar Vaksinasi

“Jadi mereka dengan jumlah vaksin yang ada ini memfokuskan kepada pelayan publik terlebih dahulu,” ujarnya dalam diskusi virtual, kemarin.

Di samping itu, Nadia mengatakan, kelompok lansia memiliki kendala untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi. Di antaranya, rasa takut karena kurangnya sosialisasi terkait manfaat vaksinasi. Kemudian, sebagian lansia memiliki keterbatasan fisik untuk mendatangi lokasi sentra vaksinasi dan belum memahami pendaftaran vaksinasi secara online.

Karena itu, Nadia mengimbau anggota keluarga membantu mensosialisasikan vaksinasi dan membantu lansia ke sentra vaksinasi.

Baca juga : Anak Usaha Indonesia Power Ekspansi Ke Kuwait

“Mungkin mereka belum paham, apalagi kalau pendaftarannya secara online melalui registrasi elektronik, ini harus dibantu,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.