Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diresmikan Wapres, Pasar Pariaman Sudah Tertata Rapi Dan Tidak Kumuh

Selasa, 6 April 2021 22:05 WIB
Salah satu sisi di Pasar Pariaman, Sumatera Barat/Foto : Biro Humas KemenPUPR
Salah satu sisi di Pasar Pariaman, Sumatera Barat/Foto : Biro Humas KemenPUPR

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan revitalisasi Pasar Pariaman di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Pasar tradisional itu kini tertata rapi, nyaman, bersih dan tidak kumuh.

Pasar tersebut bahkan sudah beroperasi setelah diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Selasa (6/4). Dalam proses peresmian yang ditandai penandatangan prasasti, Ma'ruf Amin didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo.

Turut hadir dalam peresmian, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Anggota Komisi V DPR Athari Gauthi Ardi serta Wali Kota Pariaman Genius Umar. 

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin mengatakan, keberadaan Pasar Pariaman selain sebagai sarana jual beli untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat juga menjadi bagian dari layanan wisata. Sebab, lokasi pasar berada di pusat kegiatan kota dan dekat dengan Pantai Gandoriah.

Baca juga : Deputi Penindakan KPK Keceplosan Sebut Tersangka Kasus Suap Pengadaan Tanah

"Pasar Pariaman diharapkan menjadi destinasi wisata belanja produk dalam negeri, sehingga bisa meningkatkan sektor ekonomi dari UMKM maupun pariwisata," kata Ma'ruf.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga mendorong Kepala Daerah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang serta mensosialisasikan protokol kesehatan dalam kegiatan perdagangan di Pasar Pariaman. 

Pembangunan Pasar Pariaman ditandai peletakan batu pertama yang dilakukan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Nusantara di Kota Pariaman pada Desember 2019 lalu. 

Konstruksi pasar dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp 92 miliar oleh kontraktor PT. Wika Gedung di atas lahan seluas 4,565 m2 dengan luas bangunan 10,889 m2 yang direncanakan dapat menampung 562 pedagang. Bangunan pasar terdiri dari 362 kios dan 530 m2 area yang digunakan untuk menampung 200 los. 

Baca juga : Cemaskan Covid-19, Negara Bagian Terkaya India Lakukan Lockdown

Revitalisasi pasar dilakukan dengan membangun kembali pasar lama yang berusia lebih dari 100 tahun dan sudah mengalami beberapa kali kerusakan akibat kebakaran dan gempa bumi pada 2009 dan 2016.

Konstruksi pasar dibangun dengan konsep ramah lingkungan, tahan gempa, dan mengadopsi pemanfaatan metodologi Building Information Modelling (BIM) berbasis industri 4.0.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, bangunan pasar menggunakan konsep green building yang diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik dengan desain memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, sehingga lebih ramah lingkungan. 

"Untuk lantai 4 dilengkapi konstruksi atap dak beton sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami. Pasar juga dilengkapi fasilitas ramp seperti jalur evakuasi apabila terjadi gempa," ujar  Iwan.

Baca juga : Kasus Harian Covid-19 Turun, Kata Siapa Karena Testing Rendah

Kehadiran Pasar Pariaman yang sudah mulai dibuka sejak satu pekan disambut gembira oleh masyarakat. Para pedagang maupun pembeli merasa cukup nyaman dalam bertransaksi, karena pasar-nya besar dan bersih serta lapak yang disediakan pun cukup memadai dan terasa rapi. 

“Bangunan pasar lebih modern dari pasar lama, diharapkan bisa mempengaruhi penjualan, bisa lancar. Pasarnya bersih jadi pembeli juga nyaman keliling," ujar salah satu pedagang, Erna Wati. 

Hadir dalam peresmian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan PUPR Endra S Atmawidjaja, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Kusworo Darpito, Plt Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Syahputra A Ghani, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang Dian Karmila, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Zubaidi  dan Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Sugeng Rochadi. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.