Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kembangkan Rantai Pasok Produk Halal
Stafsus Wapres Minta Kawasan Industri Halal Gandeng UMKM
Minggu, 11 April 2021 14:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim mendorong, pengembangan ekosistem produk halal secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Menurut dia, dalam implementasikan produsen produk halal harus menggandeng sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Pertanian dalam rantai pasok (supply chain) industri halal.
“Kawasan Industri Halal diharapkan memfasilitasi kolaborasi produsen produk halal dengan UMKM sekitar sehingga memberikan dampak sosial dan ekonomi besar kepada masyarakat,” ujarnya Minggu (11/4).
Untuk diketahui, Lukmanul Hakim, Kamis (11/4), berkunjung ke Modern Halal Valley, kawasan industri halal di Cikande, Serang, Provinsi Banten. Ia didampingi Asisten Stafsus Wapres Guntur Subagja Mahardika dan Dhika Yudistira. Hadir juga para pejabat dari Dinas terlait Kabupaten Serang.
Lukmanul mengatakan, sektor UMKM, khususnya sektor pertanian, perikanan dan peternakan, merupakan sektor yang tumbuh tinggi di saat pandemi covid-19. Sektor ini juga merupakan sektor usaha yang digeluti mayoritas penduduk Indonesia.
Dengan kolaborasi usaha besar dengan UMKM secara terintegrasi diharapkan dapat meningkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Kita beryukur mengawali tahun 2021 pertumbuhan ekonomi mengalami positif setelah negatif pada 2020 akibat pandemi Covid-19,” tuturnya.
Baca juga : Menkeu Pengen Kegiatan Ekonomi Bergairah Lagi
Manajer Pemasaran Wahyu Hidayatullah, didampingi manajemen PT Modern Industrial Estat, memaparkan perkembangan kawasan industri halal Modern Halal Valley yang diyakini memiliki prospek bagus saat ini dan ke depan. “Sejumlah perusahaan sudah masuk di kawasan ini,” kata Wahyu.
Ia menjelaskan, Modern Halal Valley juga menyediakan zona UMKM untuk memfasilitasi usaha kecil dan menengah. “Kami juga sudah bekerjasama dengan bank-bank syariah untuk pembiayaan UMKM di kawasan kami,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan perijinan kawasan Industri Halal yang saat ini baru ada dua yang berijin di Indonesia.
Baca juga : Perkuat Program Sertifikasi, Kalbis Institute Gandeng EC-Council
Kawasan Modern Halal Valley seluas 500 hektar, didukung dengan fasilitas terintegrasi, termasuk aspek pelayanan proses audit dan sertifikasi produk halal. Di kawasan ini akan dibangun gedung LPPOM MUI. Modern Halal Valley menyediakan faslitas terintegrasi hingga sarana infrastruktur pelabuhan kering (dry port) yang terkoneksi dengan jaringan kereta api ke bandara dan pelabuhan. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya