Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Pemerintah Kebut Pencairan THR Dan Bansos
Konsumsi Lebaran 2021 Bakal Lebih Nendang...!
Kamis, 6 Mei 2021 07:25 WIB
Sebelumnya
Bantu Mengurangi Beban Masyarakat
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, belanja masyarakat kelas menengah bawah tentu akan terbantu dengan cairnya THR.
Baca juga : Pemerintah Perpanjang Larangan Mudik Lebaran, Mulai 22 April Hingga 24 Mei 2021
“THR itu bentuk keadilan sosial. Pemerintah mendorong dunia usaha untuk membantu masyarakat merayakan Lebaran,” ujar Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia memperkirakan, konsumsi masyarakat pada penghujung Lebaran tahun ini bakal meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Strategi pemerintah mendorong korporasi membayarkan THR tepat waktu perlu diapresiasi.
Baca juga : Menpora Yakin Izin Liga 1 Dan Liga 2 Musim 2021 Bakal Keluar
Menurut Piter, selain untuk meringankan beban masyarakat, THR juga untuk membantu memutar roda perekonomian di kelas menengah bawah. “Kebijakan pemerintah sudah tepat banget,” katanya.
Piter juga memprediksi, pola konsumsi masyarakat mulai meroket lima hari jelang perayaan Idul Fitri. Mereka akan berbelanja makanan khas Lebaran, membeli cemilan, pakaian dan sebagainya.
Jika tidak ada THR, akan sangat berat bagi masyarakat menengah bawah berbelanja kebutuhan jelang Lebaran saat pandemi Covid-19.
“THR ini sangat berpengaruh. Belum lagi masyarakat harus siapkan angpao untuk keluarga. Kebiasaan ini akan berat jika tidak ada THR,” tuturnya. [TIM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya