Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Besok, 8 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba Di Tanah Air

Senin, 24 Mei 2021 22:14 WIB
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto didampingi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi  Covid, yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (24/5). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto didampingi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid, yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (24/5). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mengakselerasi laju vaksinasi Covid-19, demi mencapai kekebalan komunal (herd immunity). Hingga Minggu (23/5), cakupan vaksinasi yang dilaksanakan telah mencapai 24,81 juta dosis vaksin.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (24/5).

Baca juga : Tjahjo Marah Besar

“Kita sudah melakukan vaksinasi 24,81 juta dosis. Vaksin tahap pertama  berjumlah 14,93 juta dosis, dan tahap kedua 9,88 juta dosis,” ujar Airlangga yang didampingi oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat, pemerintah juga akan kembali mendatangkan vaksin Covid-19.

Baca juga : ASN Jual Beli Vaksin Covid-19 Ilegal, Tjahjo: Pecat!

“Besok, akan datang sebanyak 8 juta dosis bulk vaksin Sinovac. Sehingga, total vaksin yang sudah kita terima berjumlah 83,9 juta dosis,” ujar Airlangga.

Saat ini, pemerintah terus mewaspadai berbagai varian virus, yang telah dikategorikan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai variant of concern.  Salah satunya adalah kasus klaster Kapal MV Hilma Bulker di Cilacap. Klaster tersebut melibatkan 14 anak buah kapal (ABK) positif Covid varian B.1.617. Sebagian sudah sembuh.

Baca juga : Catat Nih! Harga Vaksin Sinopharm Di RI Termurah Kedua Di Dunia

“Arahan Bapak Presiden. kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi. Khusus untuk kapal yang pernah atau pun berasal dari India, harus dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari,” ujarnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.