Dark/Light Mode

Juara Survei Capres, Mega Belum Kasih Sinyal

Ganjar Tak Enak Hati

Jumat, 7 Mei 2021 07:50 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memeriksa penyekatan pemudik di gerbang tol Kalikangkung Kota Semarang, Kamis (6/5/2021). (Foto: Humas Jawa Tengah)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memeriksa penyekatan pemudik di gerbang tol Kalikangkung Kota Semarang, Kamis (6/5/2021). (Foto: Humas Jawa Tengah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jadi satu-satunya kader PDIP di luar Jokowi yang punya elektabilitas tinggi. Dalam sejumlah survei capres, Ganjar selalu menjadi juaranya. Relawan pendukung untuk Ganjar Capres 2024 juga sudah bertebaran di mana-mana. Sayangnya, hingga kini Megawati sebagai yang pegang tiket di PDIP, masih belum kasih sinyal. Kondisi ini, tentunya bikin Ganjar nggak enak hati.

Dalam berbagai survei capres, Ganjar selalu menempati posisi 3 besar. Elektabilitasnya terus kejar-kejaran dengan dua pesaing lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Terbaru, survei yang dilakukan Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Meskipun tidak juara, di survei itu Ganjar masih berada di posisi tiga besar dengan tingkat keterpilihan sebesar 9,6 persen. Sementara di posisi pertama ditempati Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subiyanto, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga : BUMN Jasa Survei Siap Kolaborasi Untuk Majuan Indonesia Timur

Sehari sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) juga merilis hasil surveinya. Dalam survei ini, Ganjar berada pada posisi teratas dengan perolehan sebanyak 15,7 persen. Sementara Anies di posisi kedua dengan tingkat keterpilihan 14,6 persen, dan Prabowo sebesar 11,1 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara via telepon pada 13-17 April 2021. Ada 1.200 responden yang dipilih acak menggunakan metode simple random sampling di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini berada pada 95 persen dengan margin of error penelitian +- 2,9 persen.

Selain dua lembaga tersebut, masih banyak lagi hasil survei capres yang menempatkan gubernur 2 periode itu di posisi teratas. Bahkan dalam survei khusus untuk anak-anak muda, Ganjar tetap menjadi primadonanya.

Baca juga : Prabowo Tidak Geer

Di internal PDIP, tren tinggi yang dimiliki Ganjar tak begitu direspon positif sejumlah kader banteng. Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto bahkan menyebut, Ganjar belum masuk pertimbangan sebagai calon presiden. Meski elektabilitasnya hari ini tergolong tinggi, kata dia, masih terlalu jauh jika bicara tiket capres 2024.

“Itu tidak hanya pertarungan udara, sementara yang lain belum bertempur. Siapa yang minta bertempur? Bu Mega belum kasih sinyal,” kata Bambang Pacul-sapaannya, di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, modal tinggi saja di survei,tidak cukup untuk menang Pilpres. Yang penting, kata dia, pertarungan di lapangan. Hal ini sama seperti saat Ganjar pertama kali dicalonkan sebagai Guberur Jawa Tengah di Pilkada 2013. Saat itu, Ganjar cuma punya modal elektabilotas 3 persen. Namun, hasilnya bisa menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode.

Baca juga : Waspada, Jangan Panik Ya

“Ya cuma di situ apakah itu membuat pertempuran akan menang, ya belum itu baru udara bos!” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.