Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangkitkan Pariwisata, Kolaborasi BUMN Luncurkan Dua Institut Baru, IATRI Dan IATLI

Sabtu, 29 Mei 2021 21:10 WIB
Peluncuran Indonesia Aviaton & Tourism Research Institute (IATRI) dan Indonesia Aviation & Tourism Learning Institute (IATLI) oleh BUMN klaster pariwisata dan pendukung, Jumat (28/5). (Foto: Ist)
Peluncuran Indonesia Aviaton & Tourism Research Institute (IATRI) dan Indonesia Aviation & Tourism Learning Institute (IATLI) oleh BUMN klaster pariwisata dan pendukung, Jumat (28/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertama kalinya di Indonesia, BUMN klaster pariwisata dan pendukung meluncurkan Indonesia Aviaton & Tourism Research Institute (IATRI) dan Indonesia Aviation & Tourism Learning Institute (IATLI) Jumat (28/5).

Kedua institut ini didirikan sebagai pusat kajian serta pelatihan ilmu dan kompetensi Centre of Excellence (CoE) bagi karyawan di 9 BUMN klaster sektor pariwisata dan pendukung. BUMN tersebut adalah PT Angkasa Pura II, PT Survai Udara Penas, PT Angkasa Pura I, PT Garuda Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Sarinah, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menuturkan, keberadaan IATRI dan IATLI untuk mendukung peningkatan daya saing Indonesia, Visi Indonesia Emas 2045 dan Rencana Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

"Tujuan jangka pendek adalah membangkitkan pariwisata menjadi sumber devisa, yang saat ini terdampak pandemi. IATRI dan IATLI akan mewujudkan hospitality khas nusantara untuk mendorong pariwisata Indonesia, bahkan menjadi kekuatan bangsa Indonesia," ujar Susyanto dalam keterangannya, Sabtu (29/5).

Baca juga : Pulihkan Pariwisata, Gibran Siap Gelar Work From Solo

President Director AP II sekaligus Ketua Koordinator BUMN Center of Excellence Klaster Pariwisata dan Pendukung, Muhammad Awaluddin menuturkan, pembentukan kedua institut ini berpedoman pada Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/02/2021 sebagai dasar pelaksanaan Transformasi fungsi Learning Center/Corporate University, Research Center, dan Innovation Center BUMN.

"Transformasi pada Learning, Research, dan Innovation Center tersebut untuk mencapai 5 prioritas yang ditetapkan Kementerian BUMN yaitu Nilai Ekonomi dan Sosial, Inovasi Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi, Peningkatan Investasi dan Pengembangan Talenta," terang Muhammad Awaluddin.

Adapun AP II ditunjuk menjadi koordinator untuk IATRI, sementara Garuda Indonesia koordinator untuk IATLI.  IATRI dan IATLI akan membentuk world class leaders & talents, world class management practices, world class digital capabilities, dan world class technology & innovation capabilities, yang akan membawa sektor pariwisata Indonesia unggul di kancah global.

Muhammad Awaluddin menambahkan, pembelajaran, riset & inovasi adalah pondasi prioritas Kementerian BUMN untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Sejalan dengan itu, pendirian IATRI dan IATLI diharapkan dapat meningkatkan level kompetitif Indonesia atau Indonesia’s competitive rank terkait inovasi, keahlian, pasar, tenaga kerja dan lain sebagainya.

Baca juga : Mentan Launching Korporasi Petani Hortikultura Di Ponpes Bandung

IATRI akan menjalankan fungsi bridging (menjembatani), connecting (menghubungkan) dan accelerating (memacu) antara bidang penelitian dengan operasional di lapangan. Hal ini dilakukan dengan tiga program. Yakni innovate, untuk menemukan apa inisiatif yang bisa dikembangkan di sektor pariwisata dan pendukung. Develop, untuk mengimplementasikan inisiatif-inisiatif dari konsep ke ekosistem pariwisata dan pendukung. Dan commercialize, untuk memperluas skala penerapan inisiatif ke pasar.

Sementara itu, IATLI akan membangun kompetensi serta kapabilitas SDM melalui pembentukan 4 sekolah, yaitu aviation school, hospitality school, airport personnel operation school, dan tourism business school.

Muhammad Awaluddin menuturkan, seluruh kegiatan IATRI dan IATLI ini akan terintegrasi serta saling mendukung dengan juga menerapkan konsep pentahelic. Melalui pentahelic, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program dengan melibatkan 5 sektor yakni pelaku usaha, komunitas, pemerintah, media, dan akademis.

"IATRI dan IATLI juga akan menerapkan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai sektor industri untuk efisiensi dan efektivitas program dengan berlandaskan student based, program based, research based dan sponsorship based," paparnya.

Baca juga : Irman Gusman Luncurkan Buku Baru Soal Hukum Dan HAM

Adapun AP II telah memiliki infrastruktur dan fasilitas memadai untuk menjalankan IATRI yaitu gedung Airport Learning Center yang berlokasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dengan fasilitas berupa 10 ruang kelas dengan teknologi modern, auditorium, amphitheater, e-libray, ruang simulasi, VIP lounge dan dining hall. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.