Dark/Light Mode

Gandeng IPB, Mentan SYL Dan Menteri Teten Wujudkan Korporatisasi Pertanian

Minggu, 30 Mei 2021 15:39 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Rektor IPB Arif Satria melakukan panen melon di Greenhouse Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB, Bogor, Minggu (30/05/2021). (Foto : Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Rektor IPB Arif Satria melakukan panen melon di Greenhouse Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB, Bogor, Minggu (30/05/2021). (Foto : Istimewa)

 Sebelumnya 
Rektor IPB Arif Satria menambahkan. petani sejatinya memang harus mendapatkan jaminan akses pada teknologi dan akses pasar. Untuk akses teknologi, IPB akan mendorong dengan adanya learning-learning center yang sudah dibangun agar petani bisa belajar teknologi baru yang sederhana hingga canggih.

"Alhamdullilah Pak Menteri mau hadir dalam memberikan semangat dan support kepada IPB untuk mengembangkan ide agribisnis sebagai learning center agar petani bisa belajar teknologi baru yang sederhana hingga canggih,"ucapnya.

Baca juga : Menteri Teten: Koperasi Harus Jadi Solusi Pembiayaan Usaha Mikro

Arif menjelaskan bahwa akses pasar sangat diperlukan petani agar mendapatkan harga yang bagus dan kualitas yang bagus. Oleh karena itu IPB menjamin kualitas produk sekaligus akses pasar.

Saat ini IPB melalui Agribusiness and Technology Park (ATP) yakni salah satu unit bisnis sudah memasarkan produknya untuk petani lingkar kampus ini ke 47 supermarket yang ada di Jabodetabek.

Baca juga : Presiden Minta Menteri Dan Kepala Daerah Jangan Tutupi Data

"Dan kita berharap evaluasi ini bisa dikembangkan di berbagai provinsi supaya petani petani didaerah juga menikmati akses teknologi dan akses pasar karena dua hal itu menjadi penting. Oleh karena itu dengan adanya perguruan tinggi yang bisa memberikan pendampingan kepada petani untuk mengkonsolidasi petani menjadi satu kelompok itu lebih muda," jelasnya.

Oleh karena itu, Arif mendukung gagasan korporatisasi petani dimana nanti koperasi akan dibentuk dari petani-petani hasil binaan IPB. Program ini akan terus diwujudkan di lapangan yang dimulai di Bogor selanjutnya menyebar di berbagai daerah.

Baca juga : Mentan Launching Korporasi Petani Hortikultura Di Ponpes Bandung

"Saya sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia mendorong perguruan tinggi lainnya untuk mereplikasi model model seperti ini sehingga setiap kampus yang di Indonesia punya daya manfaat untuk masyarakat petani di lingkar kampus sehingga masyarakat di lingkar kampus merasakan hasil inovasi teknologi dan juga pasar yang mampu memberikan pasar yang memberikan kesejahteraan yang lebih baik lagi," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.