Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Kudus Masih Menggila, Madura Diusulkan Karantina Pulau

Ganjar-Khofifah Ujiannya Berat

Rabu, 9 Juni 2021 07:35 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) memberi keterangan kepada wartawan didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (kanan) usai menggelar Rakor penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (8/6/2021). (Foto: ANTARA/Ikvina)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) memberi keterangan kepada wartawan didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (kanan) usai menggelar Rakor penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (8/6/2021). (Foto: ANTARA/Ikvina)

 Sebelumnya 
Khusus untuk RSUD Ratu Ebo Bangkalan, Pemprov Jatim mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien Covid-19 guna relaksasi RS di Bangkalan yang memang angka huniannya sudah cukup tinggi. Selain itu, Pemprov Jatim juga sedang melakukan tracing dan testing secara ketat pada masyarakat yang berkontak erat.

“Rakor terkait lonjakan kasus di Bangkalan sudah kami lakukan sejak Kamis pekan lalu. Dan hari ini pun, Dinkes Jatim bersama Satgas Covid-19 Jatim juga sedang melakukan rakor di Bangkalan. Dilanjutkan kunjungan rumah sakit dan titik yang terdeteksi paling banyak kasus yaitu Arosbaya,” ujar Khofifah

Demi mencegah lonjakan kasus di Bangkalan merembet ke daerah lain, Jembatan Suramadu dilakukan penyekatan. Sejak Sabtu (5/6), kendaraan yang melintas dari dan menuju Madura, dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga : Ganjar Kelasnya Menteri

Kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turun langsung ke Bangkalan. Menkes datang bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito. Mereka menggelar rapat dengan Khofifah dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, para kiai dan tokoh masyarakat.

Menurut Budi, ada empat langkah yang mendesak dilakukan di Bangkalan saat ini. Yang pertama, menggunakan masker. Ini penting karena yang dihadapi yaitu virus, sesuatu yang tak nampak oleh Indra. “Pak kiai, minta tolong disosialisasikan kepada murid-muridnya dan masyarakat agar memakai masker,” pinta Budi.

Yang kedua, Budi meminta, bila sakit segera berobat ke rumah sakit. Di sini pentingnya peranan para tokoh dan kepala desa untuk menyadarkan masyarakat agar tak takut berobat ke rumah sakit.

Baca juga : Bos OJK: Penyaluran Kredit Di Pulau Dewata Mulai Bergairah

Kepala BNPB Ganip Warsito menambahkan, salah satu langkah penting yang harus segera dilakukan adalah pemeriksaan atau testing untuk mengetahui seseorang sudah terpapar atau belum. Agar mereka yang positif segera diobati dan mencegah penularan pada orang lain.

Agar lebih maksimal, Ganip meminta berbagai langkah itu diperkuat dengan pengoptimalan lagi Program PPKM di Bangkalan yang telah berjalan.

“Para forkopimda luangkan waktu untuk membaca data, luangkan waktu untuk mengupdate data melalui stafnya dan menganalisa data itu. Data ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kasus ini sudah berkembang di wilayah kita,” ucap dia.

Baca juga : Ganjar: Koyok Ngono Ditakonke , Aku Ki Wong Jowo

Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan menjadi tantangan bagi kedua kepala daerah dan pemerintah pusat. Menurutnya, melonjaknya jumlah pasien Covid-19 harus segera ditekan.

Windhu menyarankan kepada Ganjar dan Khofifah untuk berani melakukan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang lebih ketat. Hal ini untuk mencegah terjadi lonjakan kasus di daerah lain, akibat masih tingginya migrasi masyarakat.

“Saya takutnya jadi bom waktu, ini terus naik. Kalau berani main PSBB, tidak menulari daerah lain. Yang ditakuti di Surabaya, karena Surabaya penduduknya lebih padat, kalau mereka tercemar virus dari orang lain, lalu lalang dari Bangkalan, berbahaya,” kata Windhu, kemarin. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.