Dark/Light Mode

Pemerintah Bidik 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Di 2030

Kamis, 10 Juni 2021 21:15 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Kemenkop)
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang digelar pada Kamis, 10 Juni 2021, menginstruksikan percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengingat potensi ekonomi digital Indonesia yang amat besar.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 10 Januari 2021, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA) terdapat 13,7 juta pelaku UMKM Indonesia yang sudah tergabung ke dalam ekosistem digital hingga Mei 2021.

Baca juga : Top! Menteri Lutfi Ramal Ekonomi Digital Bakal Sentuh Rp 4.531 T Di 2030

"Saat ini, kalau berdasarkan data dari Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) per Mei 2021 itu sudah mencapai 13,7 juta pelaku UMKM yang sudah onboarding di ekosistem digital atau sekitar 21 persen," ujarnya selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pemerintah telah menargetkan agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku.

Baca juga : Bersama BPRS, BSI Kembangkan Ekosistem Digital Syariah

Strategi yang tepat tentunya sangat dibutuhkan untuk mewujudkan target tersebut.

"Harus ada strategi proaktif jemput bola untuk melakukan pendampingan, kurasi produk, SDM-nya, pembiayaan, sampai mereka bisa onboarding di e-commerce," kata Teten.

Baca juga : Kiai Maruf Ingatkan Ekosistem Syariah Harus Berbasis Digital Dan Kearifan Lokal

Selain itu, Teten mengungkap bahwa nantinya akan dibentuk program project management officer (PMO) lintas sektoral atau lintas kementerian yang nantinya akan mengonsolidasikan proses digitalisasi tersebut. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.