Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Sampai 24 Jam, Sampah di Pintu Air Manggarai Tembus 170 Ton
Cegah Banjir Jakarta, Anies Mau Bikin Banyak Waduk
Sabtu, 27 April 2019 15:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di wilayahnya disebabkan sampah yang ikut hanyut terbawa aliran sungai, hingga menggunung di Pintu Air Manggarai. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tumpukan sampah ini bisa mencapai 170 ton.
“Jadi, sampah ini adalah sampah yang terbawa dari aliran Sungai Ciliwung. Di hari-hari sebelumnya, tidak ada volume sampah sebesar ini. Menurut info Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dalam kurun waktu kurang dr 24 jam, sampah itu bisa mencapai 170 ton. Ini tim bekerja terus non stop untuk angkut (sampahnya), supaya idak menganggu aliran air,” terang Anies.
Melihat realita tersebut, Gubernur Anies menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan terus membenahi permasalahan banjir di Jakarta. Khususnya, banjir yang diakibatkan kiriman air dari hulu. Sehingga, langkah yang paling tepat adalah menahan air sebanyak-banyaknya di hulu, agar volume air yang mengalir ke Jakarta tak terlalu besar dan menyebabkan banjir.
Baca juga : Gara-gara Banjir, Tagar Anies Di Mana Jadi Trending Topic
“Situasi seperti ini membuat kita harus membangun lebih banyak waduk penampung air, sebelum masuk Jakarta. Karena, kalau kita hanya bereskan di Jakarta, tidak ada artinya. Kenapa? Karena, nanti kita akan berhadapan dengan permukaan laut yang lebih tinggi daripada permukaan sungai. Justru, yang harus dibereskan adalah bagaimana airnya ditahan di hulu, supaya volume air di Jakarta terkendali,” jelasnya.
Saat ini, Pemerintah Pusat sedang melaksanakan pembangunan dua waduk di daerah Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor, yang ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
Meski demikian, Gubernur Anies tetap akan mengupayakan penyelesaian permasalahan banjir dari hulu, dengan membangun kolam-kolam retensi. “Kita perlu tambah lagi (waduk-waduk di daerah hulu), kita juga siapkan kolam retensi untuk menahan aliran air agar terkontrol saat masuk ke Jakarta,” tandasnya.
Baca juga : Luhut Yakin Indonesia Aman Dari Jebakan Utang Belt and Road
Sampai Jumat (26/4) 18:00 WIB, banjir sudah surut di beberapa titik lokasi, seperti di Kel. Lenteng Agung RW 07, Kel. Srengseng Sawah RW 01, Kel. Cikoko RW 01 dan Kel. Pejaten Timur RW 05 s.d 08.
Pasca banjir, Satgas SDA Kecamatan melakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut. Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi, serta dapur umum untuk pengungsi banjir.
BPBD pun telah mengirimkan bantuan logistik untuk pengungsi berupa air mineral, biskuit, family kit, dan matras. Untuk diketahui, daerah terdampak banjir pada Jumat (26/4) terdiri dari 26 titik banjir, yang meliputi 5 titik di wilayah Jakarta Selatan dan 21 titik di wilayah Jakarta Timur.
Baca juga : Asyik, 5 Ruas Tol Dibuka Untuk Mudik Lebaran
Daerah terdampak banjir di wilayah Jakarta Selatan ada di Kelurahan (Kel) Pengadegan RW 01, Kel. Rawa Jati RW 01, 03, 07, dan Kel. Kebon Baru RW 010, dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm s.d 100 cm.
Sedangkan daerah terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur ada di Kel. Cawang RW 01,02,03,05,012, Kel. Balekambang RW 05, Kel. Cililitan RW 07, Kel. Kamp.Melayu RW 04 sampai 08, dan Kel. Bidara Cina RW 04,05,06,07,011,012,014,015,016 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm s.d 230 cm. [MRA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya