Dark/Light Mode

"Perang Modern" Dan Tantangan Bagi Sishankamrata

Senin, 21 Juni 2021 09:59 WIB
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Muhamad Herindra. (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Muhamad Herindra. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Oleh: Muhammad Herindra

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia

Baca juga : Polisi Didesak Ungkap Motif Penembakan Wartawan Di Simalungun

Kementerian Pertahanan baru saja melaksanakan Konferensi Nasional (Konfernas) dengan tema Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad ke-21. Kegiatan yang berlangsung pada 14-18 Juni 2021 ini diselenggarakan di Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Hasilnya, telah diserahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang turut hadir saat penutupan rangkaian kegiatan Konfernas tersebut.

Baca juga : Kevin de Bruyne Datang, Belgia Lolos 16 Besar

Pembahasan terkait aktualitas Sishankamrata ini penting dilakukan mengingat pasca berakhirnya Perang Dingin (Cold War). Sumber ancaman terhadap Keamanan Nasional suatu negara menjadi semakin luas, tidak saja bersumber dari dalam negeri (internal threats) dan/atau luar negeri (external threats), melainkan muncul pula ancaman “azimutal” atau hybrid yang bersifat global, tanpa bisa dikategorikan sebagai ancaman dari dalam atau dari luar.

Perubahan ancaman (the shifting of nature threats) ini sangat terkait erat dengan manifestasi dari pola persaingan antarnegara dalam mempertahankan dan mengembangkan pengaruh dan dominasinya secara global.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan 2 Tersangka Suap Banprov Indramayu

Pada periode klasik, perebutan pengaruh ini dimanifestasikan dalam display kekerasan atau perang; dan konsep perang ini sendiri terus berevolusi, dari yang semula berupa konfrontasi fisik hingga pola yang lebih diplomatis --atau bahkan provokatif-- yang menyentuh segala aspek, baik darat, laut, udara, bahkan dunia siber.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.