Dark/Light Mode

Jaga Mental Dan Beban

Osaka Tolak Wawancara

Jumat, 28 Mei 2021 06:00 WIB
Naomi Osaka. (Foto: Javier García/BPI)
Naomi Osaka. (Foto: Javier García/BPI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petenis peringkat dua dunia, Naomi Osaka, menegaskan tidak akan konferensi pers selama digelarnya Prancis Terbuka 2021. Tujuannya, untuk menjaga mental dan mengurangi beban.

Hal itu diutarakan Osaka melalui Twitternya seperti dilansir AFP, kemarin. Petenis asal Jepang itu mengaku, jumpa pers bisa memberikan beban yang tidak semestinya pada kesehatan mental pemain.

“Saya menulis ini untuk mengatakan, saya tidak akan melakukan konferensi pers apa pun selama Roland Garros,” kata Osaka.

Dia mengaku sering merasa bahwa orang-orang tidak memperhatikan mental atlet.

Baca juga : Paradigma Perpustakaan Sudah Berubah, Pustakawan Harus Kompeten

“Kami sering duduk di sana dan ditanya pertanyaan yang telah ditanyakan beberapa kali sebelumnya, atau ditanya pertanyaan yang membawa keraguan dalam pikiran kami. Dan saya tidak akan menundukkan diri kepada orang-orang yang meragukan saya,” tegasnya.

Osaka mengatakan, mengharapkan pemain untuk menjawab pertanyaan setelah menerima kekalahan sama halnya dengan “menendang seseorang saat mereka jatuh”.

Petenis asal Jepang itu mengaku, keputusannya tersebut tidak bersifat pribadi terhadap turnamen Prancis Terbuka.

Petenis berusia 23 tahun ini juga mengaku memiliki sejumlah jurnalis yang telah memiliki hubungan persahabatan dengannya sejak lama. Namun, dia berharap turnamen mempertimbangkan kembali pendekatan mereka.

Baca juga : Hobi Jajan? Waspada 3 Jenis Bahan Berbahaya Pada Pangan

Seperti diketahui, berdasarkan peraturan turnamen tenis, semua pemain diharuskan mengadakan jumpa pers setelah pertandingan. Selain itu, para petenis juga melakukan tugas media sebelum turnamen.

Osaka kerap kali melakukan jumpa pers karena prestasi tenisnya. Petenis berdarah Jepang-Haiti ini merupakan salah satu bintang tenis paling berprestasi saat ini. Osaka juga memiliki daya tarik dan karismatik terhadap media.

Sebelumnya, petenis Amerika Serikat (AS) Christian Harrison didenda 3.000 dolar AS atau Rp 42 juta oleh ATP, setelah menolak mengambil bagian dalam wawancara wajib di lapangan Delray Beach Open, Januari lalu di tengah perselisihan tentang pemakaian masker.

Dengan adanya penerapan denda tersebut, Osaka berharap sebagaian besar uang hasil denda dapat disumbangkan untuk amal kesehatan mental.

Baca juga : Gile, Olahraga Angkat Beban Saat Hamil Tua

Saat ini, kualifikasi Prancis Terbuka tengah berlangsung dan turnamen tersebut akan berakhir 13 Juni mendatang. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.