Dark/Light Mode

Survei 93 Persen

KPM Puas Dapat PKH

Kamis, 2 Mei 2019 08:19 WIB
Agus Gumiwang
Agus Gumiwang

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, tingkat kepuasan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH), yang mencapai 93,2 persen terhadap pelaksanaan program tersebut, menunjukkan korelasi yang positif dengan manfaat penggunaan dana bansos PKH dari KPM tersebut. 

Hal ini merefleksikan program bansos PKH yang menyasar KPM tersebut, diterima dengan baik dan penggunaannya sesuai sebagaimana yang disyaratkan pemerintah.

Baca juga : Bank BTN Kuasai Pasar KPR

“Sebanyak 86 persen KPM mengetahui bahwa bansos ini merupakan program prioritas pemerintah pusat. Mereka juga dapat menjelaskan dengan baik pemanfaatan bantuan sosial sebagaimana yang disyaratkan pemerintah,” ujar Agus di Jakarta.

Hasil survei menyatakan, 93 persen puas terhadap keteraturan penerimaan dana bansos PKH ke dalam rekening, 92 persen puas terhadap respon contact center PKH dalam menanggapi aduan, 94 persen puas terhadap pendampingan oleh Pendamping PKH, 93 persen puas terhadap kemudahan menjangkau lokasi pencairan bansos, dan 94 persen menyatakan puas terhadap kemudahan bertransaksi di lokasi pencairan bansos.  
 
Sementara itu, penggunaan dana bansos, seperti dalam survei tersebut disebutkan, 74 persen responden menggunakan dana bansos PKH untuk pembelian peralatan sekolah, 67 persen untuk biaya sekolah, 58 persen untuk biaya trasportasi ke sekolah, 54 persen untuk membeli makanan tambahan, 42 persen biaya ekstra kurikuler sekolah, dan 33 persen untuk biaya masuk sekolah di tahun ajaran baru.
 
Di bidang kesehatan, 92 persen KPM mengakses rumah sakit/puskesmas untuk mendapatkan layanan kesehatan, 48 persen KPM menggunakan KB, sementara hanya 26 persen non KPM PKH yang menggunakan KB.
 
Di bidang pendidikan 78 persen anak-anak KPM PKH hadir di sekolah secara reguler dan 10 persen anak-anak KPM PKH berprestasi di bidang akademik 5 persen, olahraga 4 persen, seni budaya 1 persen.
 
Capaian yang positif juga tampak pada metode penyaluran bansos secara non tunai menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 98 persen KPM lebih memilih metode penyaluran non tunai, melalui KKS dibandingan dengan cara sebelumnya melalui kantor pos. 

Baca juga : Jokowi Targetkan 70 Persen Suara Di Batam

Sekitar 64 persen pencairan dana PKH dilakukan penerima manfaat melalui ATM bank dibandingkan agen bank sebesar 14 persen dan e-Warong sebanyak 2,3 persen. Sementara itu, 86 persen KPM mengaku baru pertama kali memiliki rekening bank terdorong dari program bansos tersebut.
 
“Bagi 86 persen KPK PKH, rekening KKS adalah rekening pertama mereka dan 23 persen KPM PKH sudah mulai memanfaatkan rekening KKS untuk transaksi keuangan mereka. Hal ini sangat berarti dalam memberikan kontribusi terhadap inklusi keuangan, yang pada gilirannya bertujuan mendorong masyarakat untuk masuk dalam sistem keuangan formal demi perbaikan kesejahteraan mereka,” tegas Agus. (QAR)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.