Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Didampingi Menteri Basuki

Hari ini, Jokowi Resmikan Bendungan Gondang Di Jateng

Kamis, 2 Mei 2019 08:35 WIB
Didampingi Menteri Basuki Hari ini, Jokowi Resmikan Bendungan Gondang Di Jateng

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (2/5).

Menurut informasi, dari kediaman pribadinya di Desa Sumber, Kota Solo, mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung bertolak menuju Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tiba di lokasi, Jokowi akan langsung meresmikan Bendungan Gondang. 

Baca juga : Nggak Ada Yang Ajak Sandi Masuk Kabinet

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Gondang dilakukan sejak tahun 2014. Pembangunan itu memakan anggaran sebesar Rp 657 miliar dengan kontraktor PT Waskita Karya.

Bendungan Gondang merupakan salah satu dari program pembangunan 65 bendungan yang bertujuan menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air irigasi ke sawah terjaga. 

Baca juga : Dukung Sektor Perikanan, Pertamina Resmikan Floating Storage Di Kepulauan Aru

"Saat ini, dari 7,3 juta hektar lahan irigasi hanya 11 persen yang mendapatkan jaminan air dari bendungan akan menjadi 19-20 persen dengan selesainya 65 bendungan," kata Basuki.

Bendungan Gondang yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas tampung 9,15 juta meter kubik dan luas genangan 43,86 hektare. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 hektare di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.

Baca juga : Tampil Di Amerika, Sendratari Roro Jonggrang Undang Decak Kagum

Selain irigasi, bendungan ini akan menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Karanganyar dan Sragen, masing-masing sebesar 100 liter/detik, mereduksi debit banjir sebesar 8 persen dari semula 503 m3/detik turun menjadi 462 m3/detik, konservasi air (ground water recharge), destinasi wisata, sebagai kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda. (QAR)


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.