Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penembakan 31 Pekerja Proyek Di Nduga, Papua

Jokowi: Kita Tidak Takut, Pembangunan Jalan Terus

Selasa, 4 Desember 2018 15:45 WIB
Presiden Joko Widodo tabuh gong di peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (4/12). Turut hadir di panggung acara, Ketua KPK Agus Rahardjo (paling kanan), Menko Polhukam Wiranto (kedua kanan), Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (tengah), Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka)
Presiden Joko Widodo tabuh gong di peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (4/12). Turut hadir di panggung acara, Ketua KPK Agus Rahardjo (paling kanan), Menko Polhukam Wiranto (kedua kanan), Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (tengah), Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah mendengar kabar soal penembakan 31 orang pekerja Proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Jokowi bilang, dia telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengecek kabar itu. “Karena ini masih simpang siur. Di Nduga, nggak ada sinyal. Jadi, ini masih dikonfirmasi dulu ke sana, apakah betul kejadiannya seperti itu,” ujar Jokowi usai membuka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (4/12).

Baca juga : Jokowi: Kalau Bicara Pakai Data

Jokowi menyebut, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua adalah zona merah yang artinya berbahaya. Mantan Wali Kota Solo ini pernah berkunjung ke sana. Dia juga menyebut, pembangunan infrastruktur di tanah Papua memang tidak mudah. Selain medannya sulit, pembangunan di Papua juga kerap mendapat gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). “Medannya sangat sulit dan juga masih dapat gangguan seperti itu,” bebernya.

Baca juga : Jokowi: Tolong Kejar & Terus Ingatkan Saya

Meski begitu, pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur di Papua tetap berlanjut. Pemerintah juga telah melibatkan aparat keamanan dari TNI-Polri untuk mengawal proses pembangunan di sana. Presiden menegaskan, pemerintah tidak takut dengan kelompok kriminal bersenjata itu. “Pembangunan infrastruktur di tanah Papua tetap berlanjut. Kita tidak akan takut oleh hal-hal seperti itu,” tegas Jokowi.

Baca juga : Nurbaya Ungkap Keseriusan Pemerintah Kelola Lahan Gambut

Sekadar latar, sebanyak 31 orang pekerja Proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua diduga dibunuh kelompok bersenjata, pada Minggu (2/12). Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan, hingga Senin (3/12) pukul 22.35 sebanyak 24 orang yang tewas identitasnya diketahui. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.