Dark/Light Mode

Gratis Seminggu, Tol Bocimi Ciawi-Cigombong

Minggu, 2 Desember 2018 09:48 WIB
Presiden Jokowi (jaket hitam) meresmikan Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong di GT Cigombong I, didampingi Menteri BUMN Rini M Soemarno (paling kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan sejumlah pejabat daerah lainnya, Sabtu (1/12). (Foto: Twitter @KemenPU)
Presiden Jokowi (jaket hitam) meresmikan Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong di GT Cigombong I, didampingi Menteri BUMN Rini M Soemarno (paling kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan sejumlah pejabat daerah lainnya, Sabtu (1/12). (Foto: Twitter @KemenPU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-­Sukabumi (Bocimi) Seksi I Ciawi-­Cigombong, bersama Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini M Soemarno, Sabtu (1/12). Jarak tempuh Ciawi-Cigombong yang semula 12 jam, kini bisa dipersingkat menjadi 15 menit.

Basuki mengatakan, Tol Bocimi yang merupakan bagian dari Trans Selatan Jawa ditujukan untuk mengantisipasi kepadatan di Jalur Utara Jawa (Pantura). "Jalur Jawa bagian selatan ini memang harus digarap. Jangan sampai terlambat. Di Cipali misalnya. Karena jalurnya tidak terlalu panjang, maka sudah semakin padat. Menurut analisa yang kami lakukan, jalur selatan memang harus dikerjakan untuk memecah kepadatan yang ada di Pantura,” kata Basuki. 

Baca juga : Siap-siap Turis Bakal Dikenakan Biaya 10 Dolar

Di tempat yang sama, Menteri Rini mengatakan, proyek tol Bocimi mangkrak 21 tahun dan sempat bergonta-ganti investor sebelum akhirnya diresmikan."Ini penantian selama 21 tahun. Namun sejak proyek Jalan Tol Ciawi Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi - Cigombong diperoleh Waskita Karya pada tahun 2015, pembangunan proyek jalan tol yang sudah diinisiasi sejak 1997 ini pun bisa terealisasi. Terima kasih kepada Waskita yang telah menjalankan perannya sebagai agen pembangunan dengan baik," kata Rini.

Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, siap dipakai dan gratis seminggu. (Foto: Twitter @KemenPU)

Jalur Trans Selatan Jawa merupakan proyek prioritas yang dimulai dari Ciawi, Cigombong, Cibadak, Sukabumi, Cilacap, Jogja, Solo, hingga ke Surabaya. Jalur ini akan dipecah ke sirip-sirip jalur seperti Semarang-Demak yang sedang memasuki proses tender. Menyinggung soal tarif, Basuki menyebut penentuan tarif baru akan diberlakukan pada minggu depan. “Sekarang belum dikenakan tarif. Nanti, setelah seminggu dipakai, baru kena tarif. Kira-kira Rp 1.000 per km," ujarnya. 

Baca juga : Menteri Nasir Buru Pemain Ijazah Bodong

Tol Ciawi-­Sukabumi memiliki total panjang 54 km yang dibagi menjadi empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong sejauh 15,3 km, Seksi II Cigombong­-Cibadak 11,9 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 13,7 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat­-Sukabumi Timur 13 km. Seksi II Cigombong-Cibadak, saat ini dalam tahap pengadaan lahan dengan progres 59 persen sudah dibebaskan. Konstruksi sudah dimulai dan ditargetkan rampung pada 2020. Keseluruhan Tol Ciawi-Sukabumi ditargetkan rampung pada 2021. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.