Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jaga Keamanan Aktivitas Anak Di Dunia Digital Dengan Bimbingan Ortu
Jumat, 23 Juli 2021 15:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggaungkan Kebangkitan Nasional Digital di Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei lalu. Di acara yang sama sekaligus dicanangkan 4 Pilar Literasi Digital yang mendasari seluruh gerakan nasional literasi digital di Indonesia, yaitu: digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture.
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Webinar Digital Society dengan tema “Keamanan Anak di Dunia Digital Selama Belajar dari Rumah”, Kamis (22/7). Webinar ini membahas mengenai langkah konkret yang dapat dilakukan bersama untuk menjaga keamanan anak di dunia digital.
Baca juga : McDonalds Indonesia Rayakan Hari Anak Nasional secara Virtual
Webinar dibuka dengan keynote speech oleh Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Semuel Pangerapan dan Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbudristek Jumeri.
“Literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi namun juga cermat dalam menggunakannya,” ujar Semuel.
Baca juga : Warga Lintas Agama Bisa Kremasi Di TPU Tegal Alur, Biayanya Gratis
Jumeri menambahkan, di masa belajar dari rumah, peran orang tua sangat penting untuk mengawasi dan mendampingi anak dalam menggunakan gawai dan akses internet. “Dengan pengawasan dan pendampingan orang tua, kita harapkan anak menjadi lebih peka terhadap segala bentuk kejahatan di media sosial dan terhindar dari risiko-risiko kejahatan di dunia maya,” kata Jumeri.
Webinar dilanjutkan dengan pemaparan dari Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Kemendikbudristek Nurfitriana. Nurfitriana menyampaikan, Kemendikbudristek telah menyediakan beberapa fasilitas pembelajaran daring, contohnya seperti “Rumah Belajar”. Di sini, para tenaga pendidik bisa mengakses sumber-sumber belajar yang aman bagi anak, kreatif, dan gratis. Selain itu Kemendikbudristek juga punya aplikasi seTARA daring dan bantuan kuota internet dengan batasan-batasan keamanan konten yang bisa diakses.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya