Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Produksi Ikan Lancar

Aktivitas Di Pelabuhan Perikanan Sesuai Prokes

Selasa, 13 Juli 2021 07:15 WIB
Nelayan membongkar muat ikan saat tiba di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. (ilustrasi). (Foto : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Nelayan membongkar muat ikan saat tiba di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. (ilustrasi). (Foto : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim produksi perikanan tangkap di pelabuhan perikanan menunjuk­kan tren positif di masa Pember­lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

KKP memastikan, aktivitas di pelabuhan perikanan tetap berjalan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, demi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dari sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Jenderal Perika­nan Tangkap KKP Muhammad Zaini mengatakan, pelabuhan perikanan menjadi titik penting untuk menunjang sektor pangan.

Baca juga : Kemenhub Makin Perketat Perjalanan Di Jabodetabek

Menurut Zaini, produk peri­kanan menjadi salah satu bahan pangan berprotein tinggi untuk menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh masyarakat.

“Kami terus mengimbau se­luruh pelabuhan perikanan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tidak hanya pelaku usaha dan nelayan, juga untuk menjaga higienitas produk perikanan hasil tangkapan,” ujar Zaini dalam keterangan resminya, kemarin.

Kepala Pelabuhan Perika­nan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta, Bagus Ok­tori Sutrisno mengungkapkan, pelabuhan perikanan di Ibu Kota menunjukkan tren peningkatan produksi perikanan tangkap. Pada semester I-2021, total produksi mencapai 85.943 ton atau senilai Rp 1,782 triliun.

Baca juga : Pelni Sediakan Layanan Vaksinasi Di 4 Pelabuhan

“Di sini, kapal perikanan skala industri mendominasi dengan ikan tangkapan untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Produk unggulannya, antara lain cumi-cumi, ikan tuna, ikan layang dan ikan cakalang,” ungkap Bagus.

Sementara, produksi peri­kanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, juga menunjukkan geliat perekonomian terus berjalan.

Ikan dominan yang didaratkan adalah ikan kurisi, kuniran, ka­pas-kapas, kakap merah, kerapu, manyung, swanggi dan cumi-cumi. Per hari, jumlah kapal yang melakukan pembongkaran ikan sebanyak 50 unit dengan rata-rata 100-150 ton ikan di­daratkan.

Baca juga : Pelni Batasi Penjualan Tiket Kapal Selama PPKM Darurat

Kepala PPN Brondong, Ibra­him, mengatakan, pada semester I tahun 2021 total produksinya mencapai 24.334 ton atau senilai Rp 437,17 miliar.

“Kapal perikanan yang beroperasi di PPN Brondong didominasi ukuran 10-30 GT (Gross Ton­nage), meski tak sedikit pula kapal nelayan berukuran kurang dari 10 GT,” ujar Ibrahim. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.