Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Punya Lifter Kelas Dunia

Medali Perdana Sudah Diraih, Erick Optimis, Angkat Besi Bisa Unjuk Gigi Di Olimpiade Tokyo

Sabtu, 24 Juli 2021 16:03 WIB
Anggota IOC yang juga Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Anggota IOC yang juga Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir menginginkan rakyat Indonesia terus menyemangati perjuangan para duta olahraga nasional, yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Total, Indonesia mengirimkan 28 atlet ke Olimpiade 2020, yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

"Selain mendoakan dan memberikan dukungan moral agar tradisi medali Olimpiade tetap tertahan, saya meminta agar rakyat Indonesia juga memasang bendera Merah Putih. Simbol bendera kebanggaan nasional itu penting dalam konteks terkini, yakni saat kita menghadapi pandemi," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (24/7).

Baca juga : Panahan Indonesia Loloskan Tim Recurve Beregu Putra ke Olimpiade Tokyo

"Kita harus berjuang bersama. Jangan bendera putih yang berarti menyerah dan membuat kita terpecah belah, serta saling salah menyalahkan. Kita harus bersatu, bergotong royong, sehingga Merah Putih terus berkibar," imbuhnya. 

Sebanyak 28 atlet tersebut akan berlaga di 8 cabang olahraga yaitu bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi, dan renang.

Peluang untuk meraih medali, termasuk medali emas terdapat di cabang bulutangkis dan angkat besi.

Baca juga : NOC Indonesia Optimis Panahan Tambah Tiket Beregu Ke Olimpiade Tokyo

Cabang angkat besi memulai pertandingan pada Sabtu (23/7) di Tokyo International Forum, Jepang.

Melalui lifter putri, Windya Cantika Aisah Indonesia berhasil meraih medali perunggu di kelas 49 kg.

Meski di kelas tersebut terdapat para lifter tangguh seperti Hou Zhihui dari China, Saikhom Mirabai Chanu (India), dan Jourdan Delacruz (AS), Windy tetap mampu kibarkan Merah Putih.

Baca juga : Menpora Optimistis Panahan Bisa Tambah Tiket Olimpiade Tokyo

"Tradisi medali Olimpiade di cabang angkat besi tak pernah putus sejak Olimpiade Sydney 2000. Hal itu tercapai melalui pembinaan dan regenerasi yang terjaga. Mari kita doakan, semoga tradisi ini tetap bertahan di Olimpiade Tokyo karena Indonesia memiliki kualitas lifter yang mendunia," papar Erick.

Ia mengaku sangat memahami beratnya persiapan atlet Indonesia menuju Olimpiade Tokyo, termasuk bertanding di tengah situasi pandemi.

Namun, mantan Ketua KOI 2015-2019 itu berharap, para atlet nasional itu bisa tetap fokus dan selalu menjaga kesehatan. Serta mampu menunjukkan, bahwa Indonesia merupakan negara yang punya prestasi tinggi di pentas olahraga dunia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.